search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPU Karangasem dan UHN Sugriwa Denpasar Finalisasi Kajian Publik Perilaku Pemilih Pilkada 2024
Jumat, 14 Februari 2025, 18:27 WITA Follow
image

KPU Karangasem dan UHN Sugriwa Denpasar Finalisasi Kajian Publik Perilaku Pemilih Pilkada 2024

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem menggandeng tim peneliti dari Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar untuk melakukan kajian publik terkait perilaku pemilih pada Pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024 lalu. 

Kajian yang melibatkan 512 responden ini kini memasuki tahap finalisasi dan akan segera dipublikasikan.

Kajian ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kualitas penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan oleh KPU Karangasem. 

Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan SDM KPU Karangasem, I Kadek Sukara, mengungkapkan bahwa penelitian ini telah berlangsung sejak awal 2025.

“Berbagai tahapan telah kita lakukan, dan sekarang masuk ke tahap finalisasi. Semoga hasil akhirnya bisa segera dipublikasikan,” ujar Sukara pada Kamis (13/2/2025).

Pelaksanaan kajian publik ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Menggambarkan respon pemilih terhadap kualitas penyelenggaraan Pilkada oleh KPU Karangasem.

  • Mengidentifikasi pendapat dan masukan masyarakat terkait penyelenggaraan Pilkada.

  • Mengukur tingkat kepuasan pemilih terhadap proses pemilu.

  • Meningkatkan kualitas dan kinerja penyelenggara pemilu.

  • Mendapatkan umpan balik berkala terkait pencapaian kinerja KPU.

Sukara menambahkan bahwa hasil kajian ini nantinya akan dipresentasikan oleh tim peneliti UHN Sugriwa Denpasar dalam forum Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPU Karangasem.

Kajian ini mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan Pilkada, di antaranya:

  • Efektivitas pelaksanaan debat kandidat.

  • Pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

  • Penyebaran surat pemberitahuan pemilih (C6).

  • Tingkat kepuasan pemilih terhadap pelayanan badan Adhoc KPU.

Menurut Sukara, hasil survei menunjukkan respons yang cukup tinggi terkait pelayanan yang diberikan KPU Karangasem. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas demokrasi di daerah tersebut.

Kajian publik ini melibatkan 512 responden yang dipilih dari total 392.702 pemilih yang masuk dalam DPT Pilkada Karangasem.

Sampel tersebar di 75 desa dan 3 kelurahan, dengan rata-rata enam responden per desa. Responden dipilih dari berbagai segmen usia, termasuk:

  • Generasi Z

  • Milenial

  • Generasi X

  • Baby Boomer

  • Pre-Boomer

  • Tokoh masyarakat

Dengan beragamnya latar belakang responden, kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai perilaku pemilih di Karangasem.

KPU Karangasem berharap hasil kajian ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. 

“Semoga apa yang kami lakukan dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Karangasem. Pendewasaan berdemokrasi harus terus dilakukan, terutama dalam konteks KPU sebagai penyelenggara yang bertugas melayani peserta dan pemilih,” pungkas Sukara.

Dengan adanya kajian ini, diharapkan Pilkada mendatang dapat berjalan lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Editor: Aka Kresia

Reporter: I Gede Suartawan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami