Dalam upaya memperkuat sinergi antar instansi dan mendukung pengembangan pariwisata yang aman dan berkualitas di Bali, Polda Bali menggelar program “Jumat Curhat” di Gedung Presisi Polda Bali. 

Kegiatan yang diadakan pada Jumat (07/02/2025) ini menghadirkan perwakilan Konsul Jenderal, Konsul Kehormatan, dan sejumlah pejabat utama Polda Bali, termasuk Wakapolda, Karoops, Dirbinmas, Dirreskrimum, Dirpamovit, Dirresnarkoba, Dirkrimsus, Dirintelkam, Dirpolairud, Dirsiber, Dirlantas, serta Kabidhumas.as

Program “Jumat Curhat” merupakan inisiatif dari Mabes Polri yang bertujuan untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, sekaligus membangun komunikasi dua arah antara pihak kepolisian dengan perwakilan konsuler.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, dalam sambutannya menyampaikan, Jumat Curhat merupakan program oleh Mabes Polri, guna menampung keluhan atau aspirasi masyarakat. 

"Kunci dari program ini adalah membangun informasi dua arah dan kolaborasi yang kokoh untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Bali,” ungkapnya.

Kehadiran langsung Kapolda dan jajaran pejabat utama Polda Bali dalam acara ini menandakan komitmen serius aparat penegak hukum untuk mendukung pertumbuhan pariwisata yang tidak hanya menarik secara internasional tetapi juga aman dan nyaman bagi semua pihak.

Dalam sambutannya, Kapolda Bali menguraikan beberapa latar belakang penting terkait program pariwisata berkualitas, antara lain:

Pelanggaran Hukum oleh Wisatawan: Meningkatnya kasus pelanggaran hukum, baik tindak pidana maupun pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, menjadi salah satu perhatian utama.

Keterkaitan Bali dan Pariwisata: Bali sebagai destinasi wisata internasional tidak bisa dipisahkan dari perkembangan pariwisatanya. Keamanan dan kenyamanan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca juga:
Karangasem Tidak Gelar Lomba Ogoh-Ogoh 2025, Seka Teruna Tetap Dapat Dana Kreativitas

Pengakuan Internasional: Bali telah mendapatkan pengakuan global. Dalam Traveller's Choice Awards Best of the Best tahun 2025 yang dirilis oleh TripAdvisor, Bali berhasil menduduki posisi kedua dari 25 destinasi wisata terbaik di dunia.

Pertumbuhan Jumlah Wisatawan: Data dari Kantor Imigrasi Denpasar menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali mencapai 6.496.539 orang, mengalami peningkatan sebesar 24,78% dibanding tahun 2023.

Dalam rangka mendukung pariwisata berkualitas, Kapolda Bali mengimbau para Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan untuk:

Monitoring Berkala: Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap keberadaan warga negaranya di wilayah Bali.

Briefing Hukum dan Adat: Memberikan informasi, briefing terkait hukum (do’s & don’ts), serta mengenalkan adat istiadat Bali kepada warga negaranya.

Kooperatif dalam Penyelesaian Masalah: Mendorong agar warga negara yang terlibat tindak pidana atau pelanggaran hukum bersikap kooperatif dengan petugas.

Komunikasi dan Koordinasi: Segera berkoordinasi dengan Polda Bali jika terjadi permasalahan yang menimpa warga negara asalnya.

Saran dan Masukan: Aktif memberikan informasi, saran, dan masukan terkait penegakan hukum maupun isu lain yang melibatkan warga negara asing.

“Kami mengajak seluruh Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan yang hadir hari ini untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Bali. Dengan kondisi keamanan yang kondusif, pariwisata berkualitas dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Pulau Dewata,” ujar Kapolda.