Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Gumi Lahar kembali menelan korban jiwa. Seorang warga Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, meninggal dunia setelah tertimpa pohon kelapa yang tumbang pada Rabu (12/2/2025).

Korban diketahui bernama Ni Nengah Ratnayasa (47). Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian nahas ini terjadi ketika korban baru saja pulang ke rumahnya di Banjar Dinas Tengah setelah mencari daun.

Saat korban memasuki rumah, sebuah pohon kelapa di sekitar kediamannya tiba-tiba tumbang dan menimpa bangunan rumah beserta dirinya.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berdatangan untuk memberikan pertolongan. Korban ditemukan mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis.

Camat Manggis, I Putu Eka Putra Tirtana, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tragis ini. Ia menyebut telah menerima laporan bahwa korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang secara tiba-tiba.

"Informasi yang kami terima, korban baru saja pulang dari mencari daun.

Saat baru masuk rumah, pohon kelapa di dekat rumahnya tumbang dan menimpa korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujar Tirtana.

Cuaca ekstrem dengan angin kencang belakangan ini memang meningkatkan risiko pohon tumbang di wilayah Karangasem.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar pepohonan tinggi, seperti kelapa dan bambu.

Pemerintah daerah juga diharapkan segera melakukan langkah mitigasi, seperti pemangkasan pohon yang berisiko tumbang serta meningkatkan sosialisasi kepada warga terkait potensi bahaya akibat cuaca ekstrem.

Menghadapi cuaca ekstrem, warga Karangasem disarankan untuk:

• Menghindari berteduh atau beraktivitas di bawah pohon tinggi saat angin kencang.

• Melaporkan pohon yang berpotensi tumbang kepada pihak berwenang untuk segera ditindaklanjuti.

• Memperhatikan struktur bangunan rumah agar lebih aman dari ancaman bencana akibat cuaca buruk.

Semoga kejadian ini menjadi perhatian bersama agar kejadian serupa dapat diminimalisir. Tetap waspada dan prioritaskan keselamatan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini.