Pohon Asem Ratusan Tahun di Tenganan Karangasem Tumbang
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, MANGGIS.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon asem berusia ratusan tahun di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, tumbang pada Selasa pagi (11/2/2025).
Kejadian ini sempat menghambat akses jalan dan merusak bangunan tradisional di area tersebut.
Pohon tumbang tersebut berada di dekat area parkir Tenganan Pagringsingan.
Material robohan sempat menutup akses keluar dan masuk desa, serta menyebabkan kerusakan parah pada salah satu bangunan tradisional. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Akses jalan sempat tertutup robohan pohon, dan ada bangunan tradisional yang rusak parah akibat tertimpa pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar Camat Manggis, I Putu Eka Putra Tirtana, saat dikonfirmasi.
Setelah kejadian, tim gabungan dari pemerintah kecamatan, perangkat desa, serta warga setempat segera bergotong royong membersihkan material pohon tumbang.
Baca juga:
Hujan dan Angin Kencang di Karangasem, Pohon Tumbang Timpa Arena Sabung Ayam: 3 Tewas, 6 Luka-luka
Saat ini, pohon sudah berhasil dievakuasi dan akses jalan telah kembali normal.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mencatat bahwa dalam tiga hari terakhir, telah terjadi lebih dari 100 laporan bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Bencana yang dilaporkan didominasi oleh pohon tumbang dan kerusakan fasilitas umum. Bahkan, cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan korban jiwa sebanyak tiga orang.
“Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi hingga 12 Februari 2025, sesuai dengan prediksi BMKG. Kami harap kondisi segera membaik,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa.
Mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
BPBD Karangasem juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat seperti pohon tumbang atau bencana lainnya agar bisa segera ditangani.
Tetap pantau informasi cuaca dari sumber resmi dan hindari tempat yang rawan terkena dampak cuaca buruk. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan keselamatan warga tetap terjaga.
Editor: Aka Kresia
Reporter: I Gede Suartawan