search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PT PLN Tinjau Progres Pembangunan Gedung Disaster Recovery Control Center (DRC) Ungaran
Minggu, 13 Oktober 2024, 00:00 WITA Follow
image

PLN Kebut Pembangunan DRC Ungaran, Dir MPRO & EBT Pastikan Keandalan Listrik Jawa-Madura-Bali Terjaga

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, BALI.

PT PLN (Persero) melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Gedung Disaster Recovery Control Center (DRC) di Ungaran pada Jumat (11/10). 

Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (Dir MPRO & EBT) PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto, 

dengan tujuan untuk meninjau perkembangan proyek, mengidentifikasi potensi kendala, serta memastikan pelaksanaan sesuai dengan jadwal, kualitas, dan biaya yang telah ditentukan.

Turut hadir dalam kunjungan ini adalah sejumlah pejabat tinggi PLN, termasuk Executive Vice President Manajemen Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Ratnasari Sjamsuddin, Vice President Eksekutif Direksi, 

Kishartanto Purnomo Putro, General Manager (GM) Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, Bali, Munawwar Furqan, serta beberapa manajer proyek lainnya. 

Tim ini juga didampingi oleh Jajaran Manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang bertindak sebagai kontraktor pembangunan Gedung DRC.

Dalam kunjungan ini, rombongan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap proyek pembangunan Gedung DRC Ungaran. 

Tujuannya adalah memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai standar ketenagalistrikan dan menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang ketat.

Wiluyo Kusdwiharto menekankan pentingnya koordinasi teknis antar-pihak dalam proyek ini.

Menurutnya, komunikasi yang baik akan mempercepat identifikasi dan penyelesaian masalah, sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu.

Gedung DRC Ungaran akan memiliki peran vital dalam memastikan keandalan sistem listrik di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI). 

DRC ini berfungsi sebagai pusat pemulihan operasional PLN saat terjadi gangguan besar, seperti bencana alam yang dapat mengganggu distribusi listrik. 

Selain itu, Gedung DRC juga akan berfungsi sebagai cadangan bagi Main Control Center (MCC) Gandul dan mendukung pemulihan data serta sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) di wilayah JAMALI.

"Proyek ini sangat penting untuk memastikan keandalan kelistrikan di Jawa dan Bali, terutama dalam situasi darurat.

DRC Ungaran akan memperkuat mitigasi risiko dan mempercepat respons PLN dalam menangani gangguan besar," ungkap Wiluyo.

General Manager UIP JBB, Defiar Anis, juga menyatakan komitmennya untuk memastikan proyek selesai sesuai target. 

Menurutnya, PLN UIP JBB akan mengawal ketat pelaksanaan proyek agar memenuhi target waktu, mutu, dan biaya.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan DRC Ungaran tepat waktu.

Dengan dukungan dari semua pihak, proyek ini akan segera beroperasi dan mendukung kelancaran distribusi listrik di Jawa, Madura, dan Bali," tutup Defiar Anis.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami