Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), semakin memikat hati generasi milenial dan Gen Z. 

Kehadiran mereka di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, dalam kampanye terbuka tahap pertama disambut meriah oleh ribuan warga, terutama kaum muda yang penuh semangat.

Pada Rabu sore, para remaja yang mayoritas berusia 18 tahun ini memenuhi wantilan Desa Sebudi, menanti dengan antusias sosok pemimpin yang mereka idolakan. Koster-Giri tidak hanya berbicara tentang program, tapi juga berbaur dan menghibur. 

Seperti di kampanye sebelumnya di Buleleng dan beberapa kecamatan di Karangasem, Giri Prasta kembali mempersembahkan penampilannya dengan melantunkan lagu-lagu lokal Bali yang digemari anak muda.

Tidak hanya itu, penyanyi lokal Bagus Wirata, yang juga berasal dari Buleleng, turut hadir menghibur warga dengan lagu-lagunya. 

Bagus, seorang seniman yang mendukung penuh Koster-Giri, menyatakan bahwa hanya pasangan ini yang konsisten melestarikan seni dan budaya Bali. 

"Mereka peduli pada warisan budaya kita, dan saya bangga mendukung mereka," ujar Bagus saat mengajak Giri Prasta untuk bernyanyi bersama.

Momen spesial terjadi saat Giri Prasta naik ke panggung. Tak butuh waktu lama bagi para milenial dan Gen Z untuk bergabung. 

Mereka naik ke panggung dan berjoget bersama, mengacungkan tangan dan menunjukkan dukungan mereka dengan dua jari – simbol nomor urut Koster-Giri. 

Energi kebersamaan tersebut kian terasa ketika Giri Prasta membawakan tiga lagu yang membuat suasana semakin meriah.

Di antara kerumunan, Novi, Pepi, dan Sri – tiga remaja yang antusias mengikuti acara ini – mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Koster dan Giri Prasta. 

“Kami mengenal Pak Koster dan Pak Giri. Banyak yang telah mereka lakukan untuk Selat, jadi kami pasti akan mencoblos mereka di 27 November 2024,” ungkap mereka serempak.

Dalam kesempatan itu, Giri Prasta tidak hanya berbicara tentang program-program unggulan, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata bagi para milenial dan Gen Z di Selat. 

“Saya akan terus memperjuangkan kebutuhan kalian. Mulai dari Seka Taruna Taruni, Baleganjur, yowana seni tari di setiap banjar, 

hingga pembangunan fasilitas seperti wantilan, pura, dan ngaben massal untuk melestarikan adat, budaya, dan tradisi Bali,” tegasnya.

Selain Koster-Giri, kampanye terbuka ini juga dihadiri oleh pasangan calon Bupati Karangasem nomor urut 2, Gede Dana dan Nengah Swadi (Dana-Swadi). 

Gede Dana, yang merupakan Bupati Karangasem 2019-2024, turut menyampaikan aspirasi warga Selat terkait infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan kebutuhan air bersih.

Koster-Giri pun berkomitmen untuk memperjuangkan semua aspirasi tersebut jika terpilih memimpin Bali periode 2025-2030. 

“Kami siap bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di Selat. Semua harapan kalian adalah prioritas kami,” ujar Koster dengan penuh semangat.

Kampanye ini sukses menunjukkan kedekatan Koster-Giri dengan generasi muda serta komitmen mereka terhadap pembangunan Bali yang berkelanjutan. 

Dukungan kuat dari milenial dan Gen Z tampaknya menjadi energi baru bagi pasangan ini dalam memenangkan pemilihan pada 27 November mendatang.