Proyek Besakih Sedot Anggaran Hingga Rp770 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Kabupaten Karangasem didanai APBN Kementrian PUPR.
Jumlahnya sebanyak Rp370 miliar lebih dan bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali sebanyak Rp 200 miliar lebih.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik Pelindungan Kawasan Suci Besakih anggarannya mencapai hampir Rp570 miliar.
Sedangkan untuk pembebasan lahannya, bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali yang nilainya hampir mencapai Rp200 miliar.
"Jadi total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 770 miliar," ungkap Koster saat mengunjungi pengerjaan proyek.
Sementara Kadis PUPR/Perkim Bali, Nusakti Yasa Wedha menyampaikan pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih diantaranya meliputi pembangunan di Area Manik Mas seperti : 1) Gedung parkir 5 lantai; 2) Kios besar; 3) Kios kecil; 4) Bale Pesandekan; 5) Pura Melanting; 6) Bangunan anjung pandang; dan 7) Jalan akses.
Untuk Area Bencingah, pembangunannya meliputi : 1) Kios besar; 2) Kios kecil; 3) Bale Pesandekan; 4) Bale Gong; dan 5) Pelataran serta area bermain anak.
Kemudian dalam proyek ini ada juga pembangunan : 1) Kantor Desa; 2) Kantor Bumdes; 3) Kantor BPD; 4) Kantor LPD; 5) Wantilan; 6) Gedung parkir motor; 7) Wiyata Mandala Pelataran Manis Mas; 8) Infrastruktur Titi Gonggang; 9) Margi Agung; 10) Kantor MO; dan 11) Prasarana Bencingah.
“Selama proses pembangunannya, Kami sudah memanfaatkan tenaga kerja lokal sebanyak 92 orang,” tegas Nusakti Yasa Wedha.
Dia menyatakan proyek ini sesuai dengan rencana, bangunan parkirnya menampung 1.300 kendaraan roda empat dan 1.400 sepeda motor.
"Untuk bangunan kios totalnya mencapai 430 kios yang mana bisa menampung para pedagang di kawasan ini," tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim