Ratusan pemedek dan pengempon dari berbagai daerah memadati kawasan suci Pura Agung Besakih, Rendang, Karangasem, untuk mengikuti prosesi Nedunang Ida Bhatara Kabeh, bagian dari rangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025.

Dalam suasana hening dan sakral, Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta turut hadir dan ngayah secara tulus dalam prosesi spiritual tersebut. 

Ia mengawali persembahyangan di Pelinggih Ida Bhatara Lingsir, kemudian mengikuti rangkaian Nedunang Pralingga Ida Bhatara Kabeh dengan penuh khidmat.

Prosesi dilanjutkan dengan Nedunang dan Nuur Tirta dari Bale Pesimpenan Agung menuju Padma Tiga dan distanakan di Bale Pesamuan Agung.

Hujan gerimis yang turun sejenak justru diyakini para pemedek sebagai berkah dari Ida Sang Hyang Widhi, mempertegas aura kesucian upacara.

Wagub Giri Prasta juga tampak ngayah mundut Pralingga Ida Bhatara Lingsir, menyatu dengan barisan pemedek diiringi irama baleganjur.

Selain itu, turut distanakan pula Pralingga Ida Bhatara dari sejumlah pura utama seperti Pura Kiduling Kreteg, Pura Batu Madeg, Pura Basukihan, Pura Gelap, dan lainnya.

Prosesi ini dipuput oleh Ida Ratu Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun dari Kedatuan Kawista Belatungan, Tabanan. 

Hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Anggota DPD RI Komang Merta Jiwa, Bupati Klungkung Made Satria, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, hingga anggota DPRD Provinsi Bali dan pejabat pemkab/pemkot se-Bali.

Karya IBTK 2025 yang juga merupakan bagian dari Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Bangli ini akan mencapai puncaknya pada Rahina Purnama Sasih Kadasa, Sabtu 12 April 2025 (Saniscara Wage Julungwangi), dan berlanjut hingga Panyineban Karya pada 3 Mei 2025.

Pura Agung Besakih kembali menjadi pusat spiritualitas Bali, mempertemukan umat Hindu dalam rasa bhakti yang mendalam ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dalam untaian upacara suci yang penuh makna dan kebersamaan.