search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Omicron Diduga Pemicu Melejitnya Covid-19 di Karangasem
Selasa, 8 Februari 2022, 22:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Omicron Diduga Pemicu Melejitnya Covid-19 di Karangasem.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, BEBANDEM.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem beberapa hari terakhir ini terus menunjukkan tren peningkatan.

Berdasarkan update data Covid-19 Kabupaten Karangasem hari ini, Selasa (08/02/2022) tercatat terjadi penambahan sebanyak 72 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19

Dengan tambahan 72 kasus tersebut, hingga saat ini total jumlah kasus positif Covid-19 di Karangasem yang masih dalam perawatan berjumlah 342 kasus yabg didominasi oleh OTG (orang tanpa gejala). 

Dari total jumlah kasus yang masih dalam perawatan tersebut, kasus terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Karangasem dengan jumlah 90 kasus, disusul Kecamatan Selat sebanyak 55 kasus, Manggis 49 kasus, Abang 44 kasus, Kubu 32 kasus, Bebandem 29 kasus, Sidemen 26 kasus dan Kecamatan Rendang 17 kasus.

Dengan melihat pola penyebaran yang cepat serta gejala yang ditimbulkan, diduga kuat jenis virus yang menyebar di Karangasem saat ini adalah virus Corona varian Omicron.

Dugaan tersebut juga diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama saat dikonfirmasi. Menurutnya, varian Omicron memiliki ciri - ciri penyebaran yang cepat serta kebanyakan kasus tidak menimbulkan gejala atau OTG selain itu gejala yang ditimbulkan juga lebih pendek dari virus varian sebelumnya, dimana hanya berlangsung sekitar 5 sampai 6 hari saja. 

Meski dicurigai Omicron, namun sejauh ini dari kasus yang ditemukan belum ada kasus konfirmasi yang berasal dari kontak erat pelaku perjalanan luar negeri ataupun kontak dengan kasus Omicron

"Kalo dilihat dari sisi gejala dan penyebaran yang cepat, mengarah ke Varian Omicron, tetapi untuk mengetahui secara pasti perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut,

disamping itu sejauh ini juga belum ditemukan kasus yang sempat kontak erat dengan pelaku perjalanan luar negeri atau kontak dengan pasien Omicron," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama saat dikonfirmasi.

Dengan kondisi saat ini, Putra Pertama mengimbau agar masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, 6M, 3T serta mengikuti vaksinasi agar terhindar dari paparan virus mengingat tren peningkatan kasus saat ini cukup tinggi.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami