Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, menerima audiensi dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Karangasem pada Kamis (6/3/2025). 

Pertemuan ini membahas program kerja serta aspirasi terkait peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Karangasem.

IGTKI Karangasem memiliki 480 anggota yang terdiri dari 64 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 416 guru non-PNS. 

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengajaran, IGTKI telah melaksanakan uji kompetensi guru untuk memastikan tenaga pendidik memiliki standar keahlian yang optimal dalam mendidik anak usia dini.

Selain itu, IGTKI juga merencanakan pawai ogoh-ogoh pada 25 Maret 2025. Acara ini akan melibatkan 380 anak dan 300 pendamping, sebagai bagian dari pendidikan budaya sejak dini bagi anak-anak di Karangasem.

Dalam pertemuan tersebut, IGTKI juga menyampaikan aspirasi terkait pembukaan lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau PNS bagi guru TK di Karangasem.

Menanggapi hal ini, Bupati I Gusti Putu Parwata menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan para guru TK.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesejahteraan guru TK dan memastikan kualitas pendidikan anak usia dini semakin baik,” ujar Bupati Karangasem.

Dengan adanya sinergi antara Pemkab Karangasem dan IGTKI, diharapkan pendidikan anak usia dini di daerah ini semakin berkembang. 

Program-program yang telah dirancang, termasuk uji kompetensi guru dan pawai ogoh-ogoh, menjadi langkah nyata dalam memperkuat kualitas pendidikan dan penanaman budaya sejak dini.

Pemkab Karangasem akan terus mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus memperjuangkan kesejahteraan para pendidik di tingkat taman kanak-kanak.