Air mata I Gede Musti tak terbendung lagi menyaksikan bangunan dapur semi permanen yang sekaligus dijadikan sebagai tempat tidurnya hangus dilahap si jago merah pada Rabu petang (09/02/2022). 

Sejumlah kerabat dan warga termasuk petugas Damkar yang datang ke lokasi nampak memegangi dan berusaha untuk menenangkan laki - laki berusia 59 tahun tersebut agar tidak berbuat nekat menerobos kobaran api untuk menyelamatkan harta bendanya yang ada di dalam dapur nahas tersebut.

"Pemilik sangat syok melihat bangunan dapur yang belum lama direhab tersebut kebakaran, di samping itu, api juga melahap seluruh isi dapur seperti perabotan rumah tangga, peralatan upacara hingga uang cash Rp.2,5 juta," ujar Kadis Damkar Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah yang terjun langsung ke lokasi kebakaran di Banjar Dinas Kalang Anyar Kaler, Desa Seraya Barat, Karangasem.

Menurut Siki Ngurah, penyebab peristiwa kebakaran itu terjadi diduga karena api yang berasal dari sisa - sisa api yang ada di dalam tungku setelah memasak, karena sebelumnya pemilik mengaku sempat masak menggunakan tunggu api.

Di dalam dapur, juga terdapat barang - barang mudah terbakar seperti misalnya kasur tempat tidur milik Gede Musti dan barang - barang lainnya, sehingga menyebabkan api dengan cepat membesar dan melahap isi dapur.

Proses pemadaman api sendiri berlangsung cukup lancar tanpa hambatan berarti, dimana Pos Damkar Karangasem mengerahkan 5 unit armada ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api. 

"Proses pemadaman berjalan lancar, tadi kita kerahkan 5 unit armada untuk melakukan pemadaman api," tandas Siki Ngurah.