Seorang Pria Tewas Tersangkut Rumpun Bambu Aliran Sungai di Kabupaten Karangasem, Bali pada Rabu (22/1/2025).

Identitas jenazah yang ditemukan tersangkut pada rumpun bambu di aliran sungai di Banjar Dinas Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, akhirnya terungkap. 

Camat Manggis, I Putu Eka Putra Tirtana, mengonfirmasi pada Kamis (23/1/2025), bahwa jenazah tersebut adalah Nengah Siria, seorang warga Banjar Dinas Mangku, Desa Ulakan.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, identitas korban diketahui dari KTP yang biasanya dibawa dalam tas selempangnya. Namun, kemungkinan tas tersebut hanyut saat kejadian," ujar Tirtana.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang berusia 75 tahun dan memiliki riwayat stroke ringan, diketahui berangkat bekerja ke pasar seperti biasa pada pukul 03.00 WITA, tiga hari sebelum ditemukan.

Korban diduga terpleset saat menyeberangi sungai yang memiliki arus cukup deras.

Penemuan jenazah ini bermula dari dua warga yang hendak buang air kecil di sekitar lokasi. Awalnya, mereka mengira yang tersangkut di aliran sungai adalah bangkai hewan.

Setelah memastikan lebih dekat, mereka menyadari bahwa itu adalah tubuh manusia.

Setelah penemuan ini, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manggis. Tidak lama kemudian, tim forensik dari Polres Karangasem bersama petugas medis Puskesmas Manggis tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi jenazah.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Jenazah telah membengkak, dan diperkirakan korban meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Karangasem menggunakan ambulans untuk proses lebih lanjut.

Camat Manggis, I Putu Eka Putra Tirtana, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat arus sedang deras.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat lebih waspada, khususnya lansia yang beraktivitas di sekitar sungai," tambahnya.

Penemuan jenazah ini menjadi pengingat penting bagi warga setempat untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama di daerah dengan potensi bahaya seperti aliran sungai deras.