search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
15 Ton, Prediksi Hasil Panen Kapas Perdana di Karangasem
Rabu, 23 Februari 2022, 22:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/15 Ton, Prediksi Hasil Panen Kapas Perdana di Karangasem.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Tanaman Kapas seluas 15 Hektare yang ditanam pada bulan Desember 2021 lalu di wilayah Desa Datah, Abang, Karangasem bakal segera dipanen.

Diperkirakan, kapas - kapas tersebut akan memasuki masa siap panen pada bulan Maret hingga April 2022 mendatang. Untuk memastikan pohon kapas tersebut siap panen, Bupati Karangasem, I Gede Dana turun langsung melihat kondisi tanaman kapas tersebut didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian, Serta PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dan koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) serta Ketua Kelompok Tani Merta Sari Bulakan Desa Datah, Kecamatan Abang pada, Rabu (23/02/2022).

“Daerah ini sudah dari dulu cocok ditanami kapas. Dua setengah bulan lalu kami menanam kapas di sini. Pohonnya subur, bunganya bagus, hasilnya sesuai harapan kita,” ujar Bupati Gede Dana. 

Disana, Bupati Gede Dana melihat langsung, bentuk kapas yang dihasilkan masih ada bijinya dan sudah siap panen. Jika masalah Panen sudah tidak perlu dikhawatirkan, kini saatnya Pemerintah mencari solusi pemasaran ditataran petani, sehingga terdistribusikan dengan baik. 

Untuk kapas yang akan dipanen dengan luas sekitar 15 hektar tersebut diperkirakan akan menghasilkan kapas sebanyak 15 ton dengan rata - rata 1 ton kapas dihasilkan dari satu hektar lahan. 

“Hasil produksinya sangat banyak. Dinas terkait sudah mendata ada lima pengepul, serta 50 pengerajin pemintal. Tentu pembeli tidak cukup produsen Karangasem saja. Kami sangat berharap ada pabrik benang di Bali yang akan membeli Kapas Karangasem agar bisa menjadi benang. Sehingga harga jual kapas juga bisa lebih tinggi,” harap Gede Dana.

Di sisi lain, Gede Dana berharap akan muncul kelompok - kelompok tani untuk melakukan pemintalan kapas menjadi benang. Mengingat, Karangasem memiliki banyak penenun. Apalagi Pemkab Karangasem di tahun 2022 ini menargetkan pengembangan 100 hektar lahan pertanian kapas yang dibiayai dari APBD Kabupaten Karangasem di wilayah yang dianggap memiliki potensi diantaranya , Wilayah Desa Datah, Tulamben dan Seraya Timur.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami