Berita mengejutkan datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem. Sekretaris PMI Karangasem, I Wayan Suara Arsana, secara tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya. 

Keputusan ini memunculkan berbagai pertanyaan, mengingat tidak ada masalah yang terdeteksi di internal PMI sebelumnya.

Dalam konfirmasi yang dilakukan, Suara Arsana menjelaskan bahwa sejumlah alasan mendorongnya untuk mundur. Ia menyatakan bahwa tidak ada lagi kenyamanan dalam menjalankan tugas sebagai Sekretaris. 

Menurutnya, peran sekretaris selama ini tidak berfungsi dengan baik, dan ia merasa diabaikan dalam proses pengambilan keputusan organisasi.

“Sering kali tugas atau surat dikeluarkan tanpa disposisi ke sekretaris. Sesuai aturan, ketua seharusnya mendelegasikan tugas kepada sekretaris jika ada halangan. Namun, dalam praktiknya, keputusan sering diambil tanpa melibatkan saya,” ungkap Suara Arsana.

Pasca pengunduran dirinya, Suara Arsana akan fokus pada organisasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Karangasem sebagai ketua periode 2024-2029.

Menurutnya, kondisi internal PMI selama ini berjalan baik dan tidak ada masalah yang terdengar.

“Saya belum sempat mengecek terkait hal ini. Selama ini, kami semua telah terlibat. Nanti saya akan cross-check dengan beliau,” jelas Surantan.