search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Setahun Kepemimpinan Dana-Dipa di Tengah Pandemi Covid-19
Selasa, 1 Maret 2022, 12:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Setahun Kepemimpinan Dana-Dipa di Tengah Pandemi Covid-19.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Sejak dilantik pada Februari 2021 lalu atau setahun kepemimpinan Bupati I Gede Dana dan Wabup I Wayan Arta Dipa, fokus melakukan pembenahan di tataran birokrasi termasuk penyederhanaan birokrasi yang bertujuan memudahkan masyarakat Karangasem untuk mendapatkan layanan pemerintah.

Selain itu, juga berusaha bergerak cepat di tengah keterbatasan anggaran untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam setahun kepemimpinannya, beberapa jembatan penghubung yang menjadi akses perekonomian dan pendidikan masyarakat, tuntas dibangun. Beberapa diantaranya yakni Jembatan Tukad Bah Api, Desa Butus, Bebandem, dan Jembatan Asak-Subagan, Karangasem.

Di bidang pendidikan, Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, ini juga berhasil membangun beberapa sekolah, diantaranya SMA Negeri 1 Abang, dan SMP 6 Abang.

“Dengan adanya dua sekolah itu, anak-anak yang tinggal di pegunungan tidak perlu jauh-jauh lagi bersekolah, karena sudah ada sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka,” ungkap Bupati Gede Dana, Jumat (25/2/2022). 

Dunia pendidikan di Karangasem masih perlu diperjuangkan. Bupati Gede Dana menyampaikan hingga kini, IPM Karangasem masih rendah. Ia sangat ingin, di masa kepemimpinannya, menghadirkan Perguruan Tinggi di Karangasem. 

Keinginan tersebut nampaknya sedikit lagi akan terwujud, dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), tentang Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Karangasem. 

Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Bupati I Gede Dana dan Direktur PNB I Nyoman Abdi, pada acara Workshop Pemetaan Potensi Bisnis Politeknik Negeri Bali, di Hotel IBIS Style Benoa, Selasa (22/02/2022) lalu.

“Semoga MoU yang telah ditandatangani ini dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri, selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” kata Gede Dana. 

{bbbseparator}

Di sisi lain, peningkatan ruas jalan juga terus dilaksanakan di hampir seluruh kecamatan di Karangasem, dengan menyasar akses jalan yang kondisinya memprihatinkan, utamanya di wilayah Kecamatan Bebandem, Abang dan Kubu yang dilaksanakan secara bertahap dengan keterbatasan anggaran yang ada.

Adapun ruas jalan yang sudah di kerjalan selama tahun 2021 sepanjang 36,082 Km dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 sepanjang 52,305 Km

Di bidang kesehatan, pembangunan dan rehab gedung Pusat Layanan Kesehan Masyarakat dan optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat Karangasem menjadi prioritas. 

Satu Puskesmas diantaranya yang sudah diresmikan oleh Gede Dana yakni Puskesmas Abang 1 yang merupakan Puskesmas Rawat Inap dengan layanan kegawat daruratan 24 jam. 

Dan inovasi Bupati Gede Dana yang paling diminati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yakni, layanan Mobil Antar Jemput Pasien (AJP).  

Tingginya permintaan layanan dari masyarakat tersebut, direspon cepat pemerintah dengan melengkapi seluruh rayon di Karangasem dengan armada memadai serta petugasnya permintaan layanan AJP dalam sehari untuk satu rayon rata-rata mencapai 18-20 permintaan layanan. 

"Pernah dalam sehari itu sampai ada 20 kali layanan AJP. Ini menunjukan jika program layanan kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Gede Dana.

Dari awal launching Program AJP dengan jumlah armada sebanyak 25 unit dan petugas sebanyak 103 orang sudah melayani antar jemput pasien sebanyak 7.533 pasien dang jenasah yang sudah diantar sebanyak 289 jenazah. 

Layanan Atma Kerthi salah satu innovasi lainnya setahun kepemimpinan Gede Dana yang paling ditunggu oleh masyarakat dan saat ini tengah gencar disosialisasikan yakni pemberian penghargaan atas pengurusan pencatatan kematian. 

Itu diberikan kepada masyarakat yang mengurus akta kematian kerabat atau keluarganya di Disdukcapil kurang dari 30 hari kalender sejak tanggal kematian. Uang penghargaan diberikan kepada ahli waris sebesar satu juta rupiah. 

Inovasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, mengingat perlunya partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami. 

Syaratnya keluarga ahli waris mengajukan surat permohonan penghargaan bermaterai Rp. 10.000, Fotokopi Nomor Rekening Bank, Surat Pernyataan sebagai Ahli Waris bermaterai Rp. 10.000,- yang diketahui oleh Perbekel/Lurah serta Fotokopi Kutipan Akta Kematian. 

“Akta kematian itu sangat penting untuk mencegah agar data Almarhum tidak disalahgunakan,” tandasnya. 

Selain itu manfaat akta kematian untuk memastikan keakuratan data Penduduk, Mengurus penetapan Ahli Waris, Mengurus Klaim Asuransi dan Persyaratan untuk melakukan perkawinan kembali bagi suami/istri Almarhum. Pemberian Penghargaan ini mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 dengan alokasi anggaran Rp.600 Juta. 

Masih di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil. Bupati Gede Dana juga meluncurkan layanan Jana Kerthi, yang merupakan adalah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tuntas di Desa, dimana masyarakat mengajukan permohonan penerbitan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian dan KK hanya cukup sampai di Desa kemudian Petugas Admin di Desa mengirim persyaratan yang sudah lengkap dalam bentuk PDF ke WA online Capil (081 246 635 659).

Berkas yang dikirim oleh Desa diverifikasi oleh operator dan apabila persyaratan telah lengkap maka akan dikirim kembali PDF tersebut ke E-mail Desa dan sudah langsung bisa di cetak di Desa. Penyerahan Akta Perkawinan, KTP dan KK dilaksanakan di tempat acara Pernikahan (Persyaratan diurus 2 hari menjelang hari H).

Layanan Beladana (Bayi Lahir Dapatkan Akta Kelahiran) Pelayanan ini adalah Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran di Rumah Sakit bekerja sama dengan RSUD Karangasem, RS Balimed dan Klinik Penta Medika dimana bayi yang baru lahir di Rumah Sakit akan langsung mendapatkan Akta Kelahiran dan KK Persyaratan penerbitan Akta Kelahiran diserahkan ke Admin Petugas RS selanjutnya dikirim ke e-mail Capil (pelayanan.dukcapilkarangasem@gmail.com). 

Apabila persyaratan sudah lengkap dikirim kembali ke e-mail RS dan Akta Kelahiran sudah bisa langsung dicetak di masing-masing Rumah Sakit.

 Inovasi Si Dana (Siap Datang Melayani Anda) adalah Pelayanan Perekaman KTP-el dan cetak langsung bagi lansia, disabilitas dan ODGJ ke rumah-rumah dimana Data Penduduk tersebut yang belum memiliki KTP-el dikirim oleh Desa kemudian Disdukcapil menindaklanjuti dgn menjadwalkan Perekaman KTP-el dan cetak KTP ditempat perekaman. 

Inovasi lainnya yakni Prakerti Yowana, yang merupakan Pelayanan Perekaman KTP elektronik bagi siswa. Layanan Bismadana (Bahagiakan Masyarakat Dengan Pelayanan Administrasi Kependudukan ke Desa). 

Namun, untuk Inovasi Jana Kerthi Pelayanan Tuntas di Desa, masih ada beberapa desa yang belum melaksanakan inovasi ini, dikarenakan mungkin terkendala jaringan WiFi yang tidak bagus/blank spot, sehingga diharapkan di tahun 2022 semua Desa dapat melaksanakan Pelayanan Tuntas di Desa karena sangat membantu masyarakat dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Sedangkan realisasi PAD secara keseluruhan Tahun 2021 sebesar Rp. 252.77 Miliar atau sebesar 114.96 persen dari target 219.88 Miliar. Secara rinci realisasi pajak daerah sebesar Rp. 85.66 Miliar dari target 77.09 Miliar atau sebesar 33.8 persen.  Retribusi Daerah realiasasinya Rp9.18 Miliar dari target Rp. 9.40 Miliar atau sebesar 3.7 persen. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, realisasinya sebesar Rp. 10.7 Miliar dari target Rp. 11.01 Miliar atau sebesar 4.3 persen.

“Upaya optimalisasi pajak daerah kita lakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak,” ulasnya. 

Intensifikasi dengan cara pengoptimalan pengawasan pajak daerah khususnya pajak MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) atau Galian C dengan monitoring pajak MBLB pada pos pengawasan BPKAD. Ekstensifikasi pajak diantaranya melalui pengoptimalan pendataan wajib pajak baru. 

Optimalisasi pajak MBLB telah dilakukan pada Karangasem Era Baru dengan capaian realisasi pajak MBLB Tahun 2021 sebesar Rp51,90 Miliar (111%) dari Target yang ditetapkan Rp46,50 Miliar. Peningkatan signifikan pun diraih pajak MBLB mengingat realisasi pajak MBLB Tahun 2021 Rp51,90 Miliar ini mengalami peningkatan Rp30,15 miliar (138%) daripada realisasi pajak MBLB Tahun 2020 sebesar Rp21,75 Miliar. 

Pengoptimalan pajak MBLB terus dilakukan mengingat kondisi saat ini hanya pajak MBLB yang memungkinkan dioptimalkan dengan potensi pajak yang sangat besar serta target pajak tahun 2022 sejumlah Rp75,6 Miliar.

“Untuk pajak MBLB saat ini pemungutan pajak sudah di digitalisasi dilakukan menggunakan faktur MBLB Barcode dan QR Code untuk meminimalkan kebocooran,” pointnya. 

Selain digitalisasi faktur pajak, pihaknya juga akan segera  menerapkan Toll Gate MBLB di tahun 2022 ini.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami