Penyeberangan Padangbai Padat, Sopir Logistik Geruduk ASDP
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Sejumlah sopir angkutan logistik yang sedang antre menunggu giliran naik kapal di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem mendatangi kantor ASDP pada Kamis siang (17/3/2022) .
Diduga, alasan sejumlah sopir angkutan logistik tersebut nekat mendatangi kantor ASDP Padangbai untuk mempertanyakan kejelasan tentang kapasitas antara kendaraan besar, kecil maupun bus yang dinaikkan ke kapal saat proses muat berlangsung.
Koordinator Satpel BPTD XII Bali di Pelabuhan Padangbai, I Nyoman Agus Sugiarta dikonfirmasi membenarkan aksi sejumlah sopir angkutan logistik tersebut.
Menurutnya, hal itu terjadi karena para sopir angkutan logistik merasa kendaraan kecil (pribadi) dan bus seperti diprioritaskan untuk naik duluan ketimbang kendaraan pengangkut logistik.
"Ya benar tadi sempat ada beberapa sopir angkutan logistik yang menanyakan hal tersebut, kita coba beri penjelasan bahwa saat ini terjadi kepadatan penumpang khususnya kendaraan kecil dan bus dengan tujuan ke Mandalika sampai meluber hingga pintu masuk pelabuhan, setelah kita berbicara dan menerima masukan akhirnya disepakati porsi jumlah kendaraan logistik, kendaraan kecil dan bus untuk setiap muat kapal," ujar Agus Sugiarta.
Dengan adanya kepastian tersebut, pihak sopir angkutan logistik yang mendatangi kantor ASDP akhirnya sepakat untuk mau menerima dan akhirnya membubarkan diri kembali ke kendaraan masing - masing.
Sementara itu, untuk mengatasi kepadatan tersebut, mulai sore ini Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Lembar proses keberangkatannya menjadi 30 menit sekali yang sebelumnya 1 jam sekali.
Sedangkan untuk di Pelabuhan Padangbai, sistem pemberangkatan kapal tidak lagi menggunakan rentan waktu melainkan setiap kapal yang sudah penuh langsung diberangkatkan.
"Untuk antisipasi kepadatan, kita terapkan setiap kapal yang penuh akan langsung diberangkatkan, tidak perlu menunggu waktu satu jam lagi baru berangkat," terang Sugiarta.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim