Pemasang Patung di Gunung Agung Sepakat Prelina
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Hadiri paruman bersama pengempon dan Pengelingsir Pura Pasar Agung serta MDA dan PHDI Kecamatan Selat, pihak pemasang patung di kawasan Telaga Mas, Gunung Agung sepakat untuk melakukan prelina atau pembongkaran terhadap patung yang telah dipasang tersebut.
Tak hanya sanggup untuk melakukan prelina dari pihak pemasang patung yang hadir, juga menyatakan sanggup untuk melaksanakan upacara guru piduka serta menandatangani surat pernyataan bermaterai permohonan maaf serta tidak mengulangi hal yang sama lagi kedepannya sesuai dengan keputusan paruman.
"Kami mohon maaf atas ketidak tahuan kami, saya tidak akan mengulas lebih jauh lagi soal ini, karena memang kami mengakui bahwa kami memang keliru, kami berterimakasih atas pencerahan yang diberikan, apapun yang menjadi keputusan akan kami laksanakan, seperti memprelina, menghaturkan guru piduka dan membongkar arca tersebut termasuk menandatangani surat pernyataan," kata perwakilan rombongan pemasang patung, Ketut Merta di hadapan seluruh peserta Paruman yang hadir di Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem pada Minggu pagi (30/01/2022).
Ia juga mengatakan akan menjadikan kejadian kali ini sebagai pelajaran kedepannya untuk anak cucunya agar tidak lagi sembarangan meletakkan apapun serta mengingatkan untuk selalu permisi dan meminta ijin karena ada purana atau dresta terlebih ada hukum nasional yang harus di patuhi.
Terkait dengan upacara guru piduka dan prelina, pihaknya juga akan mencari hari baik secepatnya serta meminta petunjuk kepada jero mangku, seperti apa baikknya, kapan dan dimana upacara gurupiduka dilakukan termasuk juga upacara prelina arca karena memang sebelumnya arca tersebut sudah melalui pula pali seperti pedagingan, malaspas hingga pecaruan.
"Agar tidak ada yang salah paham, tujuan kami tidak ada maksud tertentu, kami memasang arca hanya untuk memohon keselamatan dan kebaikan untuk semua orang, sekali lagi kami minta maaf karena sudah membuat masalah ini terjadi," tandas Merta.
Sementara itu, bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana ditemui usai Paruman mengungkapkan, sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan oleh jero mangku Pura Pasar Agung dalam paruman terkait dengan Purana dan kesucian pura Pasar Agung, bahwa memang benar tidak diperbolehkan menaruh, membangun apapun baik itu berupa arca maupun jenis patung apapun di atas Pura Pasar Agung.
"Hasil kesepakatan paruman tadi, memohon yang memasang patung agar segera melaksanakan prelina dan menghaturkan guru piduka sebelum tanggal 3 Februari 2022, serta menandatangani surat pernyataan bermaterai," kata Suara Arsana.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim