search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjir Selutut Genangi Jalan Lettu Alit Karangasem
Kamis, 24 Februari 2022, 21:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Banjir Selutut Genangi Jalan Lettu Alit Karangasem.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Hujan yang turun di seputaran Kota Amlapura pada Kamis sing (24/02/2022) hingga sore ini membuat salah satu titik kawasan Jalan Lettu Alit, Karangasem tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menerangkan, genangan air hujan di kawasan tersebut setinggi ukuran lutut orang dewasa. Hingga sore ini pihaknya masih terus melakukan penanganan genangan air hujan tersebut apabila sewaktu waktu ada warga yang membutuhkan bantuan ataupun perlu dilakukan evakuasi.

"Sejauh ini belum ada informasi atau laporan rumah warga yang sampai kemasukan air, kami terus pantau perkembangannya bersama Dinas terkait, " kata Arimbawa

Menurutnya, genangan air hujan di jalur tersebut bisa dikatakan rutin terjadi ketika musim hujan, namun entah apa penyebab terjadinya genangan, Arimbawa mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem, Ir. Wedasmara saat konfirmasi menyebutkan penyebab genangan air hujan di jalan Lettu Alit tersebut.

Menurutnya, disamping karena alur sungai yang kecil juga karena di kawasan jalan tersebut posisinya agak rendah sehingga saat hujan turun, air dari 3 arah yaitu pertigaan Tampuagan, Banjar Kodok dan dari Sungai di utaranya akan terkumpul dan menjadi genangan di jalur tersebut. 

"Jam 4 sore tadi, sebanyak 4 pintu air yang ada di bendung di pasar timur sudah dibuka untuk mengantisipasi, namun karena air juga terlalu besar akhirnya air meluap dan terjadi banjir di jalan Lettu Alit," kata Wedasmara. 

Disinggung terkait penyempitan dan pendangkalan arus sungai yang diduga menjadi pemicu utama banjir tersebut, Wedasmara mengaku belum mengetahui pasti kondisi sungai tersebut apakah memang sudah dari dulu ukuran sungai selebar itu atau ada penyempitan karena baru tinggal di Karangasem.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami