Viral Rekaman Suara Menyebut 'Uang Bensin dan Prioritas Air Bersih’ untuk Pemilih Dana - Swadi di Pilkada Karangasem 2024

Viral Rekaman Suara Menyebut 'Uang Bensin dan Prioritas Air Bersih’ untuk Pemilih Dana - Swadi di Pilkada Karangasem 2024
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Suhu politik di Karangasem jelang pemilihan semakin memanas. Sebuah rekaman suara yang mencuat di media sosial, khususnya grup WhatsApp, menyebutkan adanya "uang bensin" dan prioritas akses air bersih bagi pemilih pasangan calon Bupati Dana - Swadi.
Rekaman berdurasi 1 menit 42 detik ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik terkait adanya dugaan money politics menjelang coblosan pada 27 November 2024.
Dalam rekaman suara yang beredar, terdengar seorang pria menyebutkan bahwa pendukung pasangan Dana - Swadi akan mendapatkan uang bensin sebesar Rp100 ribu per orang.
Baca juga:
Pencurian Kabel di Denpasar Senilai Rp 82 Juta, Tiga Pelaku Ditangkap dan Ditahan di Karangasem
Selain itu, pria tersebut juga menyinggung tentang prioritas akses air bersih bagi pendukung pasangan ini, dengan alasan sebagai bentuk balasan jika Dana - Swadi memenangkan pemilihan.
Saat dikonfirmasi, calon Bupati Karangasem nomor urut 2, I Gede Dana, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan hal tersebut.
"Tim kami tidak melakukan money politics. Lagi pula, kami minim anggaran," kata Gede Dana melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 13 November 2024.
Menurutnya, rekaman ini bisa jadi upaya dari pihak tak dikenal untuk menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Dana - Swadi, I Wayan Suastika, yang memastikan tidak pernah menginstruksikan janji uang bensin ataupun prioritas air bersih kepada pemilih.
Ia menduga rekaman ini dibuat oleh oknum yang sengaja ingin memperkeruh suasana menjelang Pilkada Karangasem. "Kami hanya menyampaikan program kepada masyarakat, tidak lebih," jelas Suastika.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait siapa sosok dalam rekaman suara tersebut dan kapan rekaman itu dibuat.
Pihak Dana - Swadi sendiri menyatakan masih akan mengkaji langkah hukum terkait beredarnya rekaman yang menyeret nama pasangan calon mereka.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/tim