5 Ramuan Herbal Ampuh untuk Mengatasi Batu Ginjal Secara Alami

ilustrasi pixabay: 5 Ramuan Herbal Ampuh untuk Mengatasi Batu Ginjal Secara Alami salah satunya jahe
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, BALI.
Batu ginjal adalah endapan mineral yang terbentuk di dalam ginjal akibat penumpukan kalsium oksalat, asam urat, atau fosfat. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat pada punggung dan perut serta memerlukan penanganan medis jika tidak ditangani dengan baik.
Selain pengobatan medis, ada beberapa ramuan herbal yang dapat membantu melarutkan batu ginjal secara alami dilansir dari pafikabgunungkidul.org
1. Daun Tempuyung
Daun tempuyung telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi batu ginjal. Tanaman ini mengandung kalium tinggi yang membantu melarutkan batu ginjal.
Baca juga:
Bupati Karangasem Gus Par Hadiri Retret di Akmil Magelang, Satu-Satunya Kepala Daerah dari Bali?
Sebuah penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2017 menemukan bahwa ekstrak daun tempuyung efektif dalam mengurangi ukuran batu ginjal. Untuk mendapatkan manfaatnya, rebus daun tempuyung dan minum airnya secara rutin.
2. Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) terkenal memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin, sehingga membantu meluruhkan batu ginjal.
Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa ekstrak kumis kucing dapat mempercepat proses pembuangan batu ginjal melalui urin. Konsumsi teh kumis kucing secara teratur dapat membantu mengatasi masalah ginjal ini.
3. Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung senyawa andrografolida yang efektif dalam melarutkan batu ginjal. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Asian Journal of Chemistry tahun 2019, ekstrak sambiloto terbukti dapat mengurangi ukuran batu ginjal secara signifikan.
Tanaman ini dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau air rebusan.
4. Jahe
Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini membantu meredakan peradangan di saluran kemih serta mempercepat pelarutan batu ginjal.
International Journal of Urology menyebutkan bahwa konsumsi jahe secara rutin dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal. Kamu bisa menambahkan jahe ke dalam teh atau air hangat untuk mendapatkan manfaatnya.
5. Akar Alang-alang
Akar alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung silika dan kalium yang membantu meluruhkan batu ginjal serta meningkatkan fungsi ginjal. Penelitian dalam
American Journal of Chinese Medicine menunjukkan bahwa ekstrak akar alang-alang dapat memperbaiki fungsi ginjal dan mengurangi gejala batu ginjal. Minum rebusan akar alang-alang secara rutin untuk hasil optimal.
Meskipun ramuan herbal memiliki banyak manfaat, penggunaannya harus dilakukan dengan bijak. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu atau memiliki kondisi kesehatan lain.
Dengan mengkombinasikan pengobatan alami dan gaya hidup sehat, kamu dapat mengurangi risiko batu ginjal serta menjaga kesehatan ginjal dengan lebih baik.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/tim