search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Desa Pesagi Karangasem
Minggu, 1 Desember 2024, 10:23 WITA Follow
image

Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Desa Pesagi Karangasem, Ditemukan Meninggal Dunia

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Seorang bocah laki-laki berusia 3,5 tahun, Irsa Ramadhon, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di saluran irigasi di Jalan Pesagi, Desa Pesagi, Kecamatan Karangasem, Sabtu (30/11). 

Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, ketika korban tengah berbelanja ke warung bersama saudaranya.

Menurut laporan, korban awalnya pergi ke warung tetapi tidak kembali bersama saudaranya. Upaya pencarian segera dilakukan oleh keluarga dan warga setempat, yang menemukan sandal milik korban di sekitar aliran irigasi. 

Penemuan ini menjadi petunjuk awal bagi tim pencari.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan sekitar pukul 23.05 Wita. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa lima personel dari Pos SAR Karangasem langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.

“Setelah menerima informasi, tim segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian sepanjang aliran irigasi dengan fokus pada area di sekitar penemuan sandal korban,” ujar Nyoman Sidakarya.

Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Polsek Karangasem, Bhabinkamtibmas Desa Pesagi, Babinsa Desa Pesagi, BPBD Karangasem, keluarga korban, dan masyarakat setempat. 

Upaya pencarian dilakukan secara intensif hingga akhirnya korban ditemukan.

Pada Minggu (1/12) pukul 00.20 Wita, tubuh Irsa ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 1,5 kilometer arah tenggara dari rumahnya.

Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Karangasem untuk penanganan lebih lanjut.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Desa Pesagi.

Ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di area yang berpotensi berbahaya seperti saluran irigasi.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami