Tim Paslon 01 Karisma Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu Karangasem Jelang Pilkada 2024
Tim Paslon 01 Karisma melaporkan adanya dugaan Money Politik ke Bawaslu Karangasem Jelang Pilkada 2024
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Menjelang hari pencoblosan Pilkada Karangasem pada 27 November 2024, tim dari pasangan calon (paslon) 01 Karisma, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karangasem untuk melaporkan dugaan praktik money politik.
Laporan ini terkait dengan beredarnya Voice Note (VN) yang memuat informasi dugaan politik uang di beberapa grup WhatsApp yang mengarah pada pengaruh terhadap pemilih menjelang Pemilu.
Ketua Satgas Anti Money Politic Paslon Karisma, Made Arnawa, yang didampingi oleh tim hukum Ni Nyoman Suparni dan Sekretaris Tim Pemenangan Ngurah Gede Maharjana, menyampaikan informasi kepada Bawaslu Karangasem terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat yang mengarah pada praktik politik uang.
Arnawa berharap bahwa laporan tersebut dapat dipantau dan disikapi oleh Bawaslu untuk mencegah praktik money politik yang merusak integritas Pilkada.
"Kami menyampaikan informasi kepada Bawaslu sehubungan dengan fenomena yang marak di lapangan terkait dugaan politik uang, salah satunya dengan beredarnya VN ini.
Mudah-mudahan informasi ini bisa dijadikan kajian, dan Bawaslu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan dini," kata Made Arnawa.
Baca juga:
Pencurian Kabel di Denpasar Senilai Rp 82 Juta, Tiga Pelaku Ditangkap dan Ditahan di Karangasem
Made Arnawa juga menekankan harapannya agar Pilkada Karangasem berjalan dengan baik, transparan, dan bebas dari intervensi uang.
Menurutnya, masyarakat harus diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin yang jujur, bersih, dan mampu membawa perubahan positif bagi Karangasem tanpa terombang-ambing oleh uang.
"Kami ingin agar Pilkada Karangasem berjalan secara murni, tanpa ada pengaruh dari praktik money politik. Ini penting agar ke depannya Karangasem memiliki pemimpin yang berkualitas dan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat," tambah Arnawa.
Kedatangan tim Karisma disambut oleh Kordiv Sumberdaya Manusia, Organisasi Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Karangasem, I Gede Ari Ardana Putra.
Ardana mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan ini dengan rapat internal untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa Bawaslu Karangasem akan memeriksa bukti-bukti yang disampaikan, termasuk surat dan Voice Note yang menjadi dasar laporan tersebut.
"Nanti kita akan tindaklanjuti. Kami akan mengadakan rapat untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil. Informasi awal telah disampaikan dalam bentuk surat dan bukti pendukung berupa Voice Note," ujar Ardana.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls