search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Miliki Sakit Jantung, Pemedek di Pura Lempuyang Tiba-tiba Meninggal
Senin, 2 September 2024, 15:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tak Miliki Sakit Jantung, Pemedek di Pura Lempuyang Tiba-tiba Meninggal.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, ABANG.

Seorang pemedek meninggal dunia saat saat melaksanakan persembahyangan di Pura Lempuyang Luhur, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem pada hari Minggu (1/9/2024). 

Deketahui, pemedek bernama I Ketut Sudiasa (60), warga asal Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng  datang bersama rombongan keluarga yang sedang melaksanakan upacara meajar-ajar di Pura Lempuyang Luhur.

Informasi yang diperoleh, awalnya salah seorang pecalang melihat korban sedang bersandar dengan kondisi seperti kelelahan di belakang bale pesandekan Pura Lempuyang.

Mengetahui kondisi korban, pihak keluarga yang berada di lokasi langsung melihat dan berusaha untuk memberikan pertolongan pertama, namun akhirnya nyawa Sudiasa tidak tertolong. Pihak keluarga bersama Pecalang Desa Adat Purwayu dan personel Polsek Abang langsug melakukan evakusi terhadap korban. 

"Evakuasi berlangsung cukup sulit, karena harus menuruni anak tangga dengan medan yang menurun dari Pura Lempuyang Luhur. Jenazah tiba di area parkir Telaga Mas pada pukul 15.20 WITA langsung diperiksa petugas medis," kata kapolsek AKP I Ketut Anyar Wijana melalui humas Polres Karangasem. 

Lebih jauh, menurut keterangan keluarga, korban tidak diketahui memiliki riwayat penyakit serius seperti jantung. Sementara dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka benturan pada bagian belakang kepala sepanjang kurang lebih 1 cm, namun demikian pihak medis belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana menitipkan jenazah di rumah sakit sampai acara ngelinggihang selesai. Sementara itu, Bendesa Adat I Nyoman Jati menyatakan akan berkoordinasi dengan keluarga terkait upacara mererebu alit yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari ke depan.

Setelah pemeriksaan medis, jenazah dievakuasi ke RSUD Karangasem menggunakan ambulans Puskesmas Abang 1 untuk dititipkan di kamar jenazah atas permintaan keluarga.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami