search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diskoperindag Karangasem Tak Maksimal Lakukan Tera Ulang
Sabtu, 2 April 2022, 20:25 WITA Follow
image

bbn/suara.com/ilustrasi/Diskoperindag Karangasem Tak Maksimal Lakukan Tera Ulang.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki menyebabkan Diskoperindag Karangasem tak bisa melaksanakan tera ulang secara maksimal. 

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Koprasi UMKM dan Perindag Kabupaten Karangasem, I Made Loka Santika belum lama ini. Ia menjelaskan saat ini Kabupaten Karangasem belum memiliki SDM berwenang yang bisa melaksanaka tera ulang tersebut. 

"Kita punya peralatan tera ulang, hanya saja kita tidak punya SDM berwenang untuk mengoperasikannya, selama ini kita minta bantuan petugas dari Buleleng atau Denpasar, " ujar Loka Santika. 

Selama ini dikatakan Santika tera ulang rutin dilakukan setiap tahunnya, hanya saja memang belum maksimal. Tera ulang dilakukan baru sebatas menyasar usaha-usaha prioritas seperti SPBU dan kendaraan tangki. 

Sedangkan untuk di pasar - pasar pihaknya hanya mencari beberapa sample dari pedagang atau menyasar pedagang yang sering dikeluhkan oleh pembeli. Atas keterbatasan tersebut, pihaknya juga sudah mengusulkan agar dibuka formasi PNS khusus untuk petugas tera ulang di Karangasem. 

Selain SDM, menurut Santika kendala yang dihadapi juga pada jumlah anggaran yang terbatas mengingat situasi pandemi sehingga anggaran di perioritaskan untuk penanganan Covid-19

Sementara itu, sejumlah pedagang di pasar Amlapura Barat sempat mengeluhkan tera ulang timbangan yang sudah hampir dua tahun tak dilakukan.

Kondisi ini tentunya membuat para pedagang sedikit khawatir pada saat melayani pembeli dalam menentukan timbangan agar sesuai dengan takaran.

"Timbangan itu kan penting, kadang mungkin saja ada yang tidak pas karena seiring waktu terus dipergunakan, sehingga kami berharap bisa dilakukan tera ulang secara rutin untuk memastikan takaran timbangan,” ujar salah seorang pedagang pada, Sabtu (2/4/2022).

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami