Update Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Agung, Kini Tersisa Tiga Titik Asap
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, bekerja sama dengan RPH, terus melakukan pemantauan intensif terkait perkembangan kebakaran hutan di sisi barat lereng Gunung Agung.
Berdasarkan laporan Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, pemantauan hari Rabu (16/10), menunjukkan bahwa dari enam titik api yang terdeteksi sebelumnya, kini hanya tersisa tiga titik asap tipis.
“Pemantauan pagi ini masih mencatat tiga titik asap tipis. Namun, pengamatan sore hari tidak dapat dilakukan karena tertutup awan.
Kami berharap semua titik api padam dengan adanya awan ini, yang diharapkan dapat menurunkan suhu di sekitar lokasi kebakaran.
Hingga saat ini, luas hutan yang terbakar mencapai 120 hektar,” jelas Arimbawa.
BPBD Provinsi Bali juga telah menyiapkan beberapa skema jika titik api kembali membesar.
Baca juga:
Kebakaran Melanda Lereng Barat Gunung Agung, Karangasem di Ketinggian 2.300 MDPL, Ini Penyebabny
Dalam situasi darurat, mereka mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan rekayasa cuaca melalui hujan buatan, meskipun ini memerlukan keberadaan awan hujan di atas area yang terbakar.
Arimbawa menanggapi pertanyaan warga mengenai penggunaan helikopter (Hely) untuk pemadaman.
“Setelah melakukan koordinasi, kami menemukan bahwa penggunaan Hely untuk pemadaman sangat berisiko.
Kondisi medan dan cuaca dapat menyebabkan turbulensi yang membahayakan. Oleh karena itu, kami memprioritaskan skema hujan buatan,” ungkapnya.
BPBD Karangasem mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran hutan di sekitar mereka.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls