search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Update Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Agung, Kini Tersisa Tiga Titik Asap
Rabu, 16 Oktober 2024, 23:25 WITA Follow
image

Tiga Titik Asap Tersisa, Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, bekerja sama dengan RPH, terus melakukan pemantauan intensif terkait perkembangan kebakaran hutan di sisi barat lereng Gunung Agung. 

Berdasarkan laporan Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, pemantauan hari Rabu (16/10), menunjukkan bahwa dari enam titik api yang terdeteksi sebelumnya, kini hanya tersisa tiga titik asap tipis.

“Pemantauan pagi ini masih mencatat tiga titik asap tipis. Namun, pengamatan sore hari tidak dapat dilakukan karena tertutup awan. 

Kami berharap semua titik api padam dengan adanya awan ini, yang diharapkan dapat menurunkan suhu di sekitar lokasi kebakaran.

Hingga saat ini, luas hutan yang terbakar mencapai 120 hektar,” jelas Arimbawa.

BPBD Provinsi Bali juga telah menyiapkan beberapa skema jika titik api kembali membesar. 

Dalam situasi darurat, mereka mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan rekayasa cuaca melalui hujan buatan, meskipun ini memerlukan keberadaan awan hujan di atas area yang terbakar.

Arimbawa menanggapi pertanyaan warga mengenai penggunaan helikopter (Hely) untuk pemadaman. 

“Setelah melakukan koordinasi, kami menemukan bahwa penggunaan Hely untuk pemadaman sangat berisiko. 

Kondisi medan dan cuaca dapat menyebabkan turbulensi yang membahayakan. Oleh karena itu, kami memprioritaskan skema hujan buatan,” ungkapnya.

BPBD Karangasem mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran hutan di sekitar mereka. 

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami