search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Gede Dana Kurang Puas Pengerjaan 2 Proyek
Senin, 15 November 2021, 21:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Gede Dana Kurang Puas Pengerjaan 2 Proyek.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, RENDANG.

Untuk memastikan kualitas pengerjaan proyek infrastruktur yang sedang berjalan, Bupati Karangasem, I Gede Dana sidak proyek peningkatan ruas jalan dan jembatan di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem pada Senin (15/11/2021). 

Lokasi pertama yang dipantau Bupati Gede Dana yaitu proyek peningkatan ruas jalan Pemuteran-Puragai di Kecamatan Rendang, yang dilaksanakan oleh PT. Sanur Jaya Utama dengan nilai kontrak Rp. 6.177.373.000. Dimana sampai saat ini  progres pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 59,446 persen dari yang direncanakan 58,60 persen dengan deviasi 0,838 persen.

Setelah meninjau proyek peningkatan ruas jalan Pemuteran-Puragai, Bupati Gede Dana langsung menuju kelokasi pembangunan jembatan Box Culvert, Tukad Dalem penghubung ruas jalan Junggul-Pura Panggul Besi, Kecamatan Rendang.

Pengerjaan Proyek jembatan tersebut dilaksanakan oleh rekanan CV. Karya Budi dengan nilai kontrak Rp.1.463.432.000 dimana hingga saat ini progres pengerjaan baru mencapai 66.181 persen dari yang direncanakan sesuai jadwal 76.704 persen dengan deviasi 0.483 persen.

Dari monitoring yang dilaksanakannya tersebut, Bupati Gede Dana mengaku kurang puas dengan kualitas dan hasil pengerjaan kedua proyek tersebut, karena sangat jauh dari harapan. 

“Saya lihat kualitasnya sangat buruk, dari sisi pengawasan, pelaksanaan dan pengerjaan proyek ini harusnya benar-benar diawasi oleh Konsultan Pengawas. Terutama senderannya, Dinas PU dan Pengawas harus serius. Penawaran sudah sedikit tapi kerjaan tidak becus. Dari sekian saya turun, kualitas pekerjaan tidak ada yang bagus,” ungkap Gede Dana. 

Pengawasan yang dilakukan baik oleh Dinas PU maupun Konsultan Pengawas dinilainya sangat penting guna memastikan baik pengerjaan maupun material yang dipergunakan dalam proyek tersebut sudah sesuai dengan Spek dan Bestek. 

Dengan demikian hasilnya bisa sesuai dengan perencanaan, dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Melihat kualitas pengerjaan yang kurang bagus dan tidak sesuai harapan tersebut, Gede Dana langsung memerintahkan Dinas PU dan Pengawas lainnya untuk memperketat pengawasan dan melaporkan hasil pengawasan secara berkala, agar bisa dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek yang berlangsung tersebut.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami