search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dana Menipis, Karangasem Tambah Anggaran Isoter di APBD Perubahan
Jumat, 27 Agustus 2021, 16:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dana Menipis, Karangasem Tambah Anggaran Isoter di APBD P.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Pemkab Karangasem berencana menambah anggaran pada APBD Perubahan tahun 2021 untuk penanganan isolasi terpusat (isoter) jika anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) yang digunakan saat ini mulai menipis atau bahkan habis.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana saat dihubungi pada Jumat (27/08/2021). "Nanti jika anggarannya sudah menipis akan ditambahkan dalam APBD perubahan, kasihan masyarakat kalau sampai tidak tertangani dengan baik," ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, Pemda Karangasem mempergunakan dana belanja tak terduga atau BTT sebesar Rp.8 Miliar untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Karangasem termasuk pembiayaan isoter. 

Dana BTT sebesar Rp. 8 Miliar tersebut terbagi menjadi tiga pos yaitu untuk pos bidang kesehatan Rp.6 Miliar yang didalamnya termasuk penanganan isoter, Jaring Pengaman Sosial Rp.500 juta dan Dampak Ekonomi sebesar Rp.1,5 Miliar.

Khusus untuk Isoter, Pemda mengalokasikan Rp. 200 ribu untuk membayar sewa satu kamar per malam yang bisa dihuni satu sampai dua orang dalam satu kamarnya dan Rp.100 ribu untuk kebutuhan makan dan minum bagi satu orang pasien Covid-19 yang menjalani isoter setiap harinya. 

"Sesuai dengan SK, satu orang pasien isoter dialokasikan Rp. 100 ribu untuk makan minum tiga kali sehari dan Rp. 200 ribu untuk sewa hotel per malam termasuk biaya laundrynya," kata PLT Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa selaku OPD Pengampu Pengguna Anggaran untuk Isoter. 

Menurut Arimbawa berdasarkan data terakhir Kamis, (26/08/2021) jumlah pasien postif Covid-19 yang masih menjalani isolasi terpusat (isoter) di lokasi - lokasi yang telah disediakan oleh Pemda Karangasem berjumlah sebanyak 156 orang.

Hanya saja, ia menekankan bahwa untuk jumlah pasien isoter bisa berubah setiap saat karena bisa ada penambahan tergantung hasil tracing dan tes serta bisa terjadi pengurangan karena pasien yang sudah selesai Isoter atau telah dinyatakan negatif.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami