search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3.872 Ibu Hamil di Karangasem Selama Semester I-2021
Kamis, 12 Agustus 2021, 06:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Ibu hamil di Karangasem tercatat sebanyak 3.872 orang.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Hingga pertengahan tahun 2021, terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juni, tercatat ada sebanyak 3.872 ibu hamil di Kabupaten Karangasem.

Jumlah tersebut bisa dikatakan relatif tidak menunjukkan adanya peningkatan kehamilan jika dibandingkan dari data dinas kesehatan tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2020, terhitung dari bulan Januari hingga Desember tercatat ada sebanyak 7.374 ibu hamil di Karangasem.

"Sejauh ini masih relatif sama, tidak ada peningkatan yang signifikan, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama dikonfirmasi pada Kamis, (12/08/2021). 

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah salah seorang Dokter Kandungan di Kabupaten Karangasem, Dr. I Gede Parwata Yasa menerangkan bahwa kehamilan di masa Pandemi seperti saat ini cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terpapar virus Corona karena di masa mengandung daya tahan tubuh seorang ibu cenderung menurun, sering lelah dan mudah sakit. 

"Pada kehamilan normal, seorang ibu hamil memiliki beban yang lebih berat bagi jantung dan paru - parunya terutama pada usia kehamilan 35 minggu. Dengan kondisi tersebut, sehingga sangat rentan apabila terpapar covid -19 bisa menimbulkan resiko yang sangat fatal bagi ibu dan janin," ujarnya. 

Oleh sebab itu, Parwata mengingatkan bagi ibu yang sedang hamil di masa Pandemi ini, sebaiknya mengurangi mobilitas keluar rumah, sekalipun memeriksakan kandungan ke dokter agar memperpanjang jarak waktu pemeriksaannya terkecuali bersifat darurat seperti pecah ketuban, pendarahan, demam, atau tidak ada pergerakan pada kandungan barulah memeriksakan diri ke dokter.

"Pesan kami, kalo bisa jangan hamil dulu semasa pandemi ini, tunda dulu program kehamilan, nanti jika sudah selesai Pandemi baru melaksanakan program kehamilan," saran Parwata.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami