search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wayan Pasek Tak Menyangka Bupati Nginap di Rumahnya
Kamis, 5 Mei 2022, 20:30 WITA Follow
image

beritakarangasem.com

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, ABANG.

Rasa bahagia bercampur haru dirasakan oleh keluarga I Wayan Pasek (70) warga Banjar Dinas Gunaksa, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem.

Bagaimana tidak, dari sekian banyak warga di Karangasem, Bupati Karangasem, I Gede Dana memilih untuk datang dan menginap di rumah sederhana milik Wayan Pasek.

"Terkejut bapak Bupati datang secara tiba-tiba, tumben ada pejabat (bupati) yang mau menginap di rumah seperti ini, terima kasih pak Bupati sudah mau menginap di rumah ini," ujar Pasek. 

Sementara itu, Bupati Gede Dana datang ke rumah Wayan Pasek pada Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 19.00 WITA. Tiba di sana, Bupati Gede Dana disambut hangat oleh Pasek dan istrinya Ni Ketut Rai serta satu orang anaknya Ketut Yasa. 

Meski cukup mengagetkan keluarga Wayan Pasek, sambil menikmati hidangan Gayas, obrolan antara warga dan Bupati seolah tak ada jarak dan mengalir apa adanya. 

Dari obrolan tersebut, sebagai Bupati Karangasem apapun yang menjadi aspirasi masyarakat akan diserap untuk nantinya bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi agar program yang dikeluarkan benar - benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mayarakat. 

"Dengan tambahan aspirasi itu, setidaknya nantinya bisa mengeluarkan program yang bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Tidak cukup hanya memberikan sembako saja, namun diperlukan program yang bisa merubah kehidupan masyarakat," ujar Gede Dana.

Waktu telah menunjukan pukul 22.30 wita, obrolan yang hangat malam itu ditutup. Bupati Gede Dana pun langsung berisitirahat melepas penat setelah beraktivitas seharian di bangunan "Ampik" (teras) belakang rumah Wayan Pasek.

Waktu cepat berlalu, di tengah dinginnya pagi, Bupati Gede Dana terbangun sekitar pukul 05.00

WITA. Seolah telah menjadi kebiasaan, ia langsung menuju ke dalam dapur menyalakan api untuk membuat air hangat sambil membakar ubi ketela sebagai teman Ngopi pagi.

Setelah menikmati secangkir kopi dan ubi bakar, Gede Dana kemudian bersiap untuk melanjutkan aktivitasnya. Sebelum pergi meninggalkan rumah Wayan Pasek, ia menyempatkan menyerahkan paket sembako kepada keluarga Wayan Pasek.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/net

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami