Kegiatan Bupati Menyapa, Gede Dana Sambangi Warga
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, BEBANDEM.
Kegiatan Bupati Menyapa digagas Bupati Gede Dana selama Cuti Bersama pada awal Mei lalu. Dari aspirasi yang disampaikan, sebagain besar aspirasi pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar desa, antar kecamatan.
Kegiatan Bupati Menyapa digagas Bupati Gede Dana selama Cuti Bersama pada awal Mei lalu. Dari aspirasi yang disampaikan, sebagain besar aspirasi pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar desa, antar kecamatan.
Kegiatan Bupati menyapa ini sendiri diawali dari Desa Budakeling, Desa Bhuana Giri dan Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, pada Minggu (1/5/2022) lalu. Di hadapan para perbekel, Kelian Desa Adat, Kelian Banjar Dinas, Kelian Banjar Adat, Kelian Dadia serta Tokoh Masyarakat (Tomas) lainya, Bupati memaparkan capaian program yang telah dilaksanakan selama hampir satu tahun dua bulan menjabat.
Di tiga desa di Kecamatan Bebandem ini, Bupati Gede Dana menyampaikan, sesuai dengan janji saat kampanye dalam meningkatkan bantuan untuk desa adat, desa dinas dan banjar adat.
Untuk banjar adat sendiri tahun 2022 naik menjadi Rp 25 juta. Sedangkan, Desa Adat Rp 64 Juta, dan desa Dinas sendiri dana ADD naik menjadi 11,5 Persen dari sebelumnya 10 Persen.
"Itu komitmen kami,dengan menyisir anggaran untuk meningkatkan bantuan kepada Desa Adat,desa dinas dan banjar adat," ucap Bupati.
Di hari kedua kegiatan Bupati Menyapa, yakni pada Senin (2/5/2022), Bupati Gede Dana menyasar sejumlah desa di Kecamatan Kubu, yang diawali dari Desa Sukadana, Desa Ban, Desa Tianyar dan Desa Tianyar Barat. Di Kecamatan Kubu ini, Bupati Gede menyampaikan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan pihak Balai Air untuk bisa mengalirkan air Telaga Waja.
Dikatakannya, untuk membawa air Telaga Waja ke wilayah Kubu, masih dibutuhkan pembangunan reservoar. Kendalanya, kata Bupati, pihak Balai sendiri tidak memiliki lahan di wilayah Kecamatan Abang yang bisa di bangun reservoar.
"Pemkab ada lahan, tapi terkendala anggaran, sedangkan kalau reservoar dibangun oleh Balai lahan tidak boleh dimiliki pihak lain, kalau balai yang membangun lahanya juga milik balai, ini yang masih harus di komunikasikan terus," ujar Bupati.
Di bidang kesehatan, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kubu, pihaknya juga berencana menaikan status tipe RS Pratama menjadi RS tipe D. Bahkan diakui Gede Dana, di layanan kesehatan melalui program AJP, masyarakat Kubu paling banyak yang memafaatkan program AJP.
Diakui pula, Program AJP dan antar Jenazah ini merupakan program yang diluncurkan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada.
"Dengan anggaran yang sudah ada, kita memanfaatkan sarana dan prasarananya untuk dipakai di program AJP, tetapi hingga saat ini masyarakat sudah banyak yang terbantu dengan adanya program ini," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung soal perbaikan tata kelola keuangan daerah, utamanya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor galian C. Dimana jika dibandingkan dengan tahun 2020, PAD dari sektor galian C bisa ditekan tingkat kebocoranya. "Peningkatan PAD dari galian C meningkat hampir 100 persen lebih, bahkan tahun ini kita targetkan meningkatkan lagi," sebutnya.
Sementara itu, kegiatan Bupati Menyapa ini direncanakan akan berlangsung hingga 8 Mei 2022 mendatang, dengan tetap mengundang tokoh masyarakat di kecamatan lainya. Gede Dana mengatakan, Program Bupati Penyapa selain mengisi cuti bersama, juga dimaksudkan berdialog dengan masyarakat mengingat sejak dilantik, dirinya belum sempat ke desa-desa lantaran masa pandemi covid-19.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/net