Golose Cenderung Giring Pengguna Narkoba ke Rehabilitasi
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Petrus Reinhard Golose menyebut tingkat peredaran Narkotika di Bali cukup tinggi yang dibuktikan dengan tingginya hasil penindakan yang dilakukan oleh BNN Provinsi Bali.
Untuk memerangi peredaran narkotika, tidak hanya di Bali tetapi di seluruh Indonesia, Golose mengaku memiliki sejumlah program salah satunya adalah program "Desa Bersinar" Desa bersih narkoba.
"Dengan program ini nantinya diharapkan semua desa bergerak menjadi Indonesia bersinar dengan tagline perang terhadap narkotika, "War On Drug"," ujar mantan Kapolda Bali tersebut usai menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu yang bertempat di Kantor BNNK Karangasem pada Kamis, (09/09/2021).
Ia juga mengungkapkan bahwa penghuni lembaga Pemasyarakatan di Indonesia sebagian besar diisi oleh narapidana kasus narkotika, bahkan di kota-kota besar bisa terisi sampai 70 persen sedangkan untuk di daerah - daerah seperti di Bali ini bisa mencapai 50 persen dihuni napi kasus narkotika.
Berkaca dengan data tersebut, Golose mengatakan upaya mengurangi jumlah orang yang masuk LP dengan melakukan program rehabilitasi melalui klinik Pratama seperti yang ada di BNNK Karangasem ini. BNN Nasional dan jajaran memiliki yang namanya Tim Asesmen Terpadu (TAT), melalui tim ini nantinya akan ditentukan apakah seorang pemakai akan direhab atau ditindak criminal justice system.
"Saya sebagai kepala BNN lebih cenderung daripada dibawa ke LP, orang penguna narkoba harus direhabilitasi, harus dikembalikan sehingga bisa menjadi warga negara yang layak dan berguna bagi masyarakat dan keluarga mereka," terangnya.
Namun demikian BNN selain melakukan hard power approach untuk penegakan hukum, akan tetapi juga tetap mengutamakan soft power approach yang berkaitan dengan bagaimana langkah menurunkan kasus narkotika melalui fungsi fungsi pencegahan.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim