Gede Krisna Angga Wiguna Berharap Beasiswa untuk Melanjutkan Sekolah Pasca Kehilangan Ayah

Gede Krisna Angga Wiguna, remaja berusia 13 tahun asal Banjar Dinas Kawan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, menghadapi tantangan besar setelah kehilangan ayahnya.
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, SELAT.
Gede Krisna Angga Wiguna, remaja berusia 13 tahun asal Banjar Dinas Kawan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, menghadapi tantangan besar setelah kehilangan ayahnya.
Kehilangan ini datang setelah orang tuanya bercerai, dan kini Gede Krisna berharap mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Selat.
Senyum Gede Krisna tidak mampu menyembunyikan kesedihan mendalam yang dirasakannya.
Ayahnya meninggal dunia akibat pembuluh darah pecah saat bekerja sebagai ojek online di Denpasar beberapa tahun lalu.
Kini, ia hanya bisa pasrah dan menggantungkan harapannya kepada pamannya, Made Suardika, yang berprofesi sebagai kuli serabutan.
Pamannya, Made Suardika, mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga.
Penghasilannya yang minim hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan merawat nenek Gede Krisna yang sedang sakit, serta menghidupi istri dan empat orang anaknya.
“Sudah saya anggap anak sendiri. Memang sulit dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, tapi saya harus tetap bertanggung jawab dan berusaha memenuhi kebutuhannya,” ujarnya kepada wartawan.
Dengan penuh harapan, Suardika merasa cemas tidak dapat memberikan pendidikan yang layak untuk keponakannya.
Ia telah berkoordinasi dengan salah satu guru untuk mencari beasiswa, namun hingga saat ini belum ada kejelasan.
Suardika sangat berharap pemerintah Kabupaten Karangasem bisa memberikan dukungan melalui program beasiswa, sehingga masalah pendidikan Gede Krisna dapat teratasi.
Gede Krisna juga memiliki seorang adik perempuan yang kini duduk di bangku sekolah dasar.
Baca juga:
Kebakaran Melanda Lereng Barat Gunung Agung, Karangasem di Ketinggian 2.300 MDPL, Ini Penyebabnya
Namun, mereka terpisah setelah perceraian orang tua. Sang adik tinggal bersama ibu mereka, yang kini telah menikah kembali, di rumah neneknya.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls