search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekeluarga Jadi Korban Longsor, Ini Instruksi Bupati Gede Dana
Selasa, 3 Agustus 2021, 05:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Gede Dana tinjau sekeluarga korban longsor di Karangasem.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, RENDANG.

Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana longsor terjadi di Banjar Dinas Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. 

Akibat bencana itu, I Komang Putra Adnyana, bocah berusia lima tahun meninggal dunia tertimpa bongkahan tembok rumah yang roboh pada Selasa (3/8/2021) pagi. 

Mendengar warganya tertimpa bencana, Bupati Gede Dana langsung mengunjungi keluarga korban untuk memastikan keadaan keluarga korban dan memberikan penanganan pascaterjadinya longsor.

"Saya atas nama Pemerintah dan pribadi menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga I Putu Merta Nadi, nantinya kami akan memberikan bantuan di tengah musibah yang terjadi," ujar Bupati Gede Dana.

Menyikapi potensi bahaya yang ada dan kondisi yang memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan. 

"Melihat kejadian ini saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati apalagi saat musim penghujan karena tanah menjadi tidak stabil dan rawan longsor," imbau Bupati Gede Dana.

Perbekel Desa Menanga I Wayan Suartana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerahnya sejak Senin (2/8) kemarin hingga membuat tanah menjadi labil. 

Terlebih, di sekitar rumah korban terdapat tebing-tebing yang menjulang cukup tinggi, sehingga cukup rawan terjadi bencana longsor saat hujan turun cukup deras.

"Peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari dan suasananya juga masih cukup gelap, sehingga korban tidak sempat untuk menyelamatkan diri karena kejadiannya sangat cepat. Selain itu, saat kejadian juga sedang turun hujan yang cukup deras,” ungkap Suartana.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami