5 WNA Dicegat Saat Hendak Mendaki Gunung Agung
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, RENDANG.
Upaya mendaki Gunung Agung yang dilakukan oleh lima wisatawan asing (WNA) berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian dan Bagian Humas Pura Pasar Agung Besakih Giritohlangkir.
Aksi tersebut terjadi di tengah larangan resmi pendakian yang masih berlaku hingga November 2024.
I Wayan Suara Arsana, Kepala Seksi Publikasi Pura Pasar Agung, mengonfirmasi insiden tersebut pada Rabu (16/10).
Ia menjelaskan bahwa kelima WNA tersebut terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki yang tiba di parkiran utama Pura Pasar Agung pagi ini dengan maksud mendaki Gunung Agung.
“Kami bersama pihak kepolisian berhasil mencegat 5 orang WNA di parkiran. Mereka sudah kami beri pemahaman bahwa pendakian Gunung Agung saat ini dilarang hingga 30 November 2024,” ujar Suara Arsana.
Larangan pendakian ini diberlakukan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Karya Nubung Daging Tabuh Gentuh, Labuh Gentuh, dan Wanakerti di Pura Pasar Agung Besakih tahun 2024.
Baca juga:
Kebakaran Melanda Lereng Barat Gunung Agung, Karangasem di Ketinggian 2.300 MDPL, Ini Penyebabny
Upacara tersebut menuntut pengendalian diri yang kuat, serta perilaku yang dilandasi kesucian pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Penutupan sementara jalur pendakian Gunung Agung bertujuan untuk mendukung Yasa Kerti, yang merupakan bagian penting dari tradisi religius Bali dalam menjaga keharmonisan alam dan kehidupan melalui sikap spiritual yang ikhlas.
Selama periode penutupan jalur pendakian, wisatawan diimbau untuk mematuhi aturan yang diberlakukan guna mendukung kesuksesan acara upacara besar di Pura Pasar Agung.
Penutupan ini juga bertujuan melindungi keselamatan wisatawan, mengingat kawasan Gunung Agung masih dianggap sebagai area yang sakral dan berbahaya jika tidak dipatuhi aturan adat setempat.
Wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Agung atau Pura Pasar Agung diharapkan menghormati aturan ini demi menjaga kelancaran dan keharmonisan ritual adat yang sedang berlangsung.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls