search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dugaan Perusakan Baliho Pasangan Calon di Karangasem, Tim Pemenangan GP Soroti Persaingan Tidak Sehat
Senin, 30 September 2024, 00:00 WITA Follow
image

Baliho pasangan calon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata - Pandu Prapanca Lagosa di Desa Kubu, Karangasem, diduga dirusak oknum tidak bertanggung jawab.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KUBU.

Tensi politik di Gumi Lahar semakin memanas dengan munculnya dugaan perusakan baliho pasangan calon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata - Pandu Prapanca Lagosa, yang ditemukan rusak di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Senin (30/9). 

Baliho berukuran besar ini baru diketahui mengalami kerusakan oleh tim pemenangan GP Kecamatan Kubu pada pagi hari.

"Ya, kami dapati baliho sudah rusak tadi pagi. Itu baliho lumayan besar, dan sudah kami laporkan kepada tim untuk ditindaklanjuti. Kami pasang beberapa baliho di Kubu, namun hanya yang ini saja yang rusak. 

Kemungkinan ada oknum yang merobek, tetapi kami tidak tahu siapa," ujar I Komang Sartika, anggota tim pemenangan Kabupaten GP.

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian dari Sekretaris Badan Pemenangan (Sekban) GP, I Made Juwita. 

Menurutnya, jika terbukti ada unsur perusakan, hal ini sangat disayangkan karena sudah mencoreng proses demokrasi yang seharusnya berlangsung secara sehat. 

Baliho tersebut dipasang di lahan pribadi dengan izin resmi dari pemiliknya.

 

"Tentu sangat disayangkan jika benar ada perusakan. Ini mencederai demokrasi. Jika ingin bersaing, lakukanlah secara sportif. Kalau ingin memasang baliho, silakan pasang, bahkan buat yang lebih besar. 

Kami tidak akan melakukan tindakan tidak beretika seperti ini," kata Juwita, didampingi Wakil Sekban, I Nyoman Celos.

Terkait dengan insiden ini, Juwita menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan tim hukum GP untuk menentukan langkah selanjutnya. 

Mereka mempertimbangkan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke pihak berwajib atau tidak. 

Juwita juga berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem turut memberi perhatian terhadap insiden ini agar tidak terulang di masa mendatang.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami