search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengawasan Keluar Masuk Sapi Bakal Diperketat
Senin, 16 Mei 2022, 13:10 WITA Follow
image

beritakarangasem.com

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Meski sejauh ini Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) belum ditemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak khususnya Sapi di Kabupaten Karangasem. 

Namun sejumlah langkah antisipasi mulai dilakukan. Beberapa hari ini, Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana DPPP Karangasem telah melakukan pengumpulan data dan informasi baik dari peternak, pengepul, kelompok hingga mendatangi pasar hewan.

"Sementara dari pemantauan rekan rekan kami, belum ditemukan adanya gejala atau indikasi mengarah ke virus PMK di Karangasem,  mudah -

mudahan tidak ada," kata Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, I Putu Gede Suwata Berata dikonfirmasi, Senin (16/5/2022) dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).

Selain memantau peternak dan pasar, pengawasan juga akan dilakukan dengan cara memperketat proses keluar masuk Sapi khususnya di wilayah - wilayah yang memiliki populasi sapi terbanyak seperi di Kecamatan Rendang dan Bebandem.

Sementara itu, serangan virus PMK tak hanya mengancam ternak Sapi saja, hewan ternak berkuku genap lainnya seperti ternak Babi dan Kambing juga berpotensi terserang penyakit tersebut. 

Oleh sebab itu, kata Suwata Berata juga akan melakukan pengawasan terhadap beberapa jenis hewan ternak tersebut.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/net

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami