search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Karangasem Siapkan Tambahan Tempat Isoter, Villa Jadi Opsi
Rabu, 9 Februari 2022, 17:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Karangasem Siapkan Tambahan Tempat Isoter, Villa Jadi Opsi.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Antisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Karangasem, I Gede Dana mengecek sejumlah Villa yang akan dijadikan sebagai lokasi isolasi terpusat (Isoter). 

Ada tiga Villa yang dicek oleh Bupati Gede Dana didampingi Wakil Bupati, Sekda Karangasem dan anggota Forkopimda Karangasem pagi ini, Rabu (09/02/2022). Lokasi pertama yang dicek oleh rombongan yaitu Villa Taman Surgawi, Ujung, Karangasem. 

Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan Villa Taman Surgawi dipastikan siap dan bisa dipergunakan sebagai tempat Isoter dengan kapasitas sebanyak 30 kamar dengan 61 bed. 

Setelah vila Surgawi, Bupati beserta rombongan langsung menuju villa Bayshore yang berlokasi di Jalan Raya Sengkidu, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis. 

Di lokasi kedua ini, kapasitas villa yang dimiliki sebanyak 21 kamar dengan 27 bed. Lanjut kelokasi ke tiga di wilayah yang dama yaitu villa Sea Brezze di Banjar Mendira, Desa Sengkidu, yang mana di hotel ini tersedia sebanyak 12 kamar dengan 12 bed berukuran besar.

Menurut Bupati Gede Dana, sejauh ini kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem memang sedikit mengalami peningkatan. Hanya saja, dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Bali, jumlah kasus di Karangasem terbilang masih rendah.

Namun demikian sesuai dengan intruksi dan arahan dari Gubernur Bali, pihaknya bergerak cepat dengan mencari dan menyiapkan sesegera mungkin tempat Isolasi terpusat di Karangasem. 

“Ini untuk jaga-jaga atau antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem. Berbagai upaya telah kami lakukan dan kami bergerak cepat agar kasus Covid-19 tidak makin bertambah,” kata Gede Dana. 

Testing dan Tracing tetap dilakukan selain pula terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, dengan mencuci tangan datau menggunakan Hand Sanitizer, mengenakan masker dan menghindari atau tidak membuat kerumunan. 

“Apabila tempat Isoter yang saat ini sudah ada di SKB Jasri mengalami over capacity maka akan di alihkan ke tempat-tempat Isoter yang telah di siapkan di 12 titik di Karangasem,” ujarnya. 

Sementara itu, Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kepada awak media menyampaikan, memang saat ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan, tidak hanya di Kabupaten Karangasem, namun hampir di seliuruh Indonesia menghalami peningkatan. 

“Nah kalau dilihat dari tanda-tanda dan gejala klinisnya, Covid-19 yang merebak saat ini, termasuk yang ditemukan di Karangasem ini mengarah ke varian Omicron,” sebut Putra Pertama.

Baca juga:
Tumpek Landep, Pemkab Karangasem Sembahyang di Pura Luhur Andakasa

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker dan menghindari kerumunan. 

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera ikut vaksinasi bosster bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua dengan rentang waktu enam bulan dari dosis kedua.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami