Kejari Karangasem Geledah 2 Rekanan Pengadaan Masker
GOOGLE NEWS
BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.
Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem menggeledah dua rekanan yang sebelumnya membuat 512 ribu masker jenis scuba terkait kasus dugaan korupsi pengadaan masker Dinsos Karangasem untuk mengumpukan bukti pada Senin (07/02/2022).
"Ya benar kita lakukan penggeladahan terhadap dua rekanan tersebut, karena ada beberapa bukti yang harus penyidik kumpulkan untuk mendukung pembuktian terjadinya tindak pidana," jelas Kasi Intel Kejari Karangasem, Dewa Gede Semara Putra saat dihubungi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tim Kejari Karangasem pertama kali mendatangi konveksi DP (nama disamarkan) yang berlokasi d ikawasan Jalan Sudirman, Amlapura. Setelah melakukan penggeledahan yang disaksikan oleh istri direktur conveksi, tim penyidik kemudian membawa CPU Komputer serta bukti pemesanan sebanyak enam bundel, dan menyita satu alat cetak yang digunakan membuat masker.
Tim penyidik kemudian membawa CPU Komputer serta bukti pemesanan sebanyak enam bundel, dan menyita satu alat cetak yang digunakan membuat masker.
Setelah itu, tim penyidik langsung bergerak menuju Lingkungan Blong, Kelurahan Karangasem ke tempat rekanan satunya lagi yaitu ADT (disamarkan).
Di sana tim penyidik yang diterima langsung oleh pemiliknya langsung masuk dan memeriksa komputer. Dari komputer itu, petugas berhasil menarik sejumlah data berkaitan dengan pengadaan masker, hanya saja laptop yang digunakan untuk membuat logo masker tidak ada di tempat, dikatakan bahwa laptop tersebut dipakai dan dibawa oleh kerabat pemilik ke Sumbawa.
"Pemilik mengatakan akan membawa kembali laptop yang kini berada di Sumbawa tersebut untuk dibawa pulang dan diserahkan ke Kejari Karangasem. kami sudah kontak keluarganya dan bersedia laptop itu dikirim ke sini,” terang Semara Putra.
Sementara itu, terkait dengan keutuhan data - data berkaitan dengan pengadaan masker yang ada di dalam perangkat tersebut, Semara Putra mengatakan bahwa penyidik akan melakukan upaya recovery terhadap perangkat tersebut. Meskipun ada data yang dihapus beberapa kali, bisa untuk dimunculkan kembali menggunakan beberapa aplikasi yang dimiliki.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/tim