search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Temuan Patung Misterius, Ini Sikap Pengempon Pura Pasar Agung
Rabu, 26 Januari 2022, 10:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Temuan Patung Misterius, Ini Sikap Pengempon Pura Pasar Agung.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, SELAT.

Pengempon dan pengurus Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Selat, Karangasem segera menggelar rapat terkait ditemukannya sejumlah patung misterius yang terpasang di kawasan Pura Tirta Manik Mas jalur pendakian Gunung Agung. 

Hal ini disampaikan langsung oleh bagian humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana saat dihubungi, Rabu (26/01/2022). "Ya menyikapi ditemukannya patung - patung tersebut, dari pihak pengempon dan pengurus Pura Pasar Agung akan segera melaksanakan paruman yang melibatkan Muspika serta lembaga adat lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, pria yang juga menjabat sebagai sekretaris PHDI Kecamatan Selat tersebut juga mengatakan bahwa PHDI dan MDA Selat bersama Bendesa Adat Sogra sudah sempat melaksanakan paruman alit pada Selasa (25/01/2022). 

Adapun hasil dari paruman tersebut yakni pihak MDA kecamatan akan mencari sumber yang memasang untuk mengetahui tujuan di balik pemasangan patung tersebut karena dalam prosesnya tidak meminta izin kepada pihak pengempon pura. 

Sementara itu, dari pihak PHDI Kecamatan Selat menyatakan bahwa patung tersebut tidak sesui dengan pakem dresta Bali dan dresta setempat. Hanya saja untuk bagaimana tindak lanjutnya terkait keberadaan patung tersebut diserahkan kembali kepada pengempon Pura Pasar Agung dan Bendesa Sogra karena menurut Purana Pasar Agung di larang memasang patung apapun atau Pelinggih di atas areal pura pasar agung.

Untuk diketahui, sebelum keberadaan patung - patung tersebut ditemukan, sekitar tanggal 16 Januari 2022 lalu, diketahui sempat ada rombongan pendaki sebanyak 70 orang yang tidak diketahui asalnya naik melalui jalur Pura Pasar Agung, Sebudi sekitar pukul 10.00 WITA dan turun keesokan harinya. 

Salah seorang saksi mata menyebutkan dari rombongan tersebut sempat terlihat membawa benda menyerupai patung dengan dipapah menggunakan sebilah bambu (sanan), hanya saja untuk bentuk ataupun jenis patung yang dibawa tersebut tidak diketahui secara pasti.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami