Kapolres Karangasem AKBP. Ricko A.A Taruna menurunkan anggotanya ke lokasi yang diduga tempat  sabung ayam atau tajen di Karangasem.

"Ya kemarin, (Selasa, 07/09/2021-red) kita turun ke lokasi yang diduga tempat dilaksanakannya Sabung Ayam di Karangasem, tapi saat tiba di lokasi mereka sudah bubar, untuk antisipasi kita sudah pasang garis polisi di lokasi tersebut," kata Kapolres Karangasem, AKBP. Ricko A.A Taruna saat dihubungi Rabu, (08/09/2021)

Ia menegaskan, jika ada indikasi menggelar kegiatan sabung ayam terlebih berpotensi menimbulkan kerumunan maka pihaknya tidak segan untuk turun melakukan pembubaran karena di tengah Pandemi. Seperti saat ini, terlebih sedang penerapan PPKM tentunya berkerumun merupakan pelanggaran protokol kesehatan karena sangat rentan terjadi penyebaran covid-19. 

Namun demikian, sementara pihaknya masih berusaha persuasif dan menghimbau kepada warga Karangasem agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan seperti Sabung ayam. Namun apabila masih membandel tetap gelar tajen, pihaknya akan bertindak tegas memeriksa penyelenggara. 

"Jadi tolong masyarakat mengerti tentang bahaya berkerumun karena kita tidak tahu apakah seseorang membawa virus atau tidak. Kita merasakan saat ini ada pembatasan Mobilitas dan aktivitas masyarakat yang pasti berdampak kepada kehidupan saudara kita lainnya bahkan ada yang tidak bekerja saat ini. Jika kita disiplin maka itu dapat membantu memulihkan situasi di tengah Pandemi Covid-19 sehingga Bali dapat kembali Normal," ujarnya. 

Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat agar saling membantu dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait penanggulangan Pandemi Covid-19 ini. 

"Jika semuanya abai maka Pandemi ini tidak akan selesai - selesai," tandasnya.