search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dapur Warga Karangasem Terbakar, Ratusan Kilogram Gabah Nyaris Hangus
Jumat, 18 Juni 2021, 14:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Ratusan kilogram gabah kering yang tersimpan rapi di loteng rumah nyaris hangus di lahap si jago merah dalam peristiwa kebakaran bangunan dapur milik salah seorang warga Dusun Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem pada Jumat, (18/06/2021).
Pantauan di lokasi kejadian, api terlihat sudah berhasil dipadamkan, sejumlah warga terlihat bergotong royong membersihkan puing - puing bekas kebakaran termasuk mengamankan genteng rumah yang masih bisa dipakai.
Selain itu, sebagian warga lainnya juga terlihat membantu memilah dan membersihkan gabah yang masih bisa diselamatkan dari amukan api tersebut. 
"Tadinya padi ini disimpan di tukub rumah (loteng), beruntung bisa diselamatkan, yang terbakar cuma bungkus kampilnya saja sedikit," terang seorang warga yang ikut membantu.
Sementara itu, pemilik rumah I Made Ardana mengatakan bahwa saat kejadian rumah dalam keadaan sepi karena ditinggal beraktivitas di luar rumah. 
"Saat kejadian rumah lagi sepi, istri lagi kerja dan saya sedang ada urusan keluar," ujarnya sembari termenung melihat kondisi bangunan rumahnya yang terbakar.
Adapun bangunan yang terbakar berupa satu unit dapur, penyebab kebakaran sendiri belum diketahui secara pasti. Saat ditinggalkan, tutur Ardana kondisi tungku api di dapurnya tidak lagi menyala, hanya saja diakuinya masih tersisa sedikit arang yang masih membara di dalam tungku.
Kebakaran diketahui pertama kali oleh seorang warga yang tengah menebang kayu tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat itu, didapati api sudah membesar dari bangunan dapur. Api dengan cepat membesar hingga merembet kebagian atap bangunan yang berada disebelahnya dimana tempat padi - padi tersebut disimpan.
"Saya sekitar pukul 08.30 wITA pagi ini baru keluar, tetapi beberapa saat kemudian sekitar pukul 09.00 wITA saya dikabari bahwa ada kebakaran di rumah saya," terang Ardana.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami