search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pendaki Tersesat dan Alami Sakit pada Kaki di Gunung Agung
Jumat, 2 Juli 2021, 02:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pendaki tersesat di Gunung Agung.

IKUTI BERITAKARANGASEM.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKARANGASEM.COM, KARANGASEM.

Tim SAR kembali melakukan evakuasi oknum pendaki nakal yang mengalami kendala saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Agung pada Jumat sore, (02/07/2021).

Informasi yang diperoleh, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dan permintaan bantuan untuk evakuasi kurang lebih pukul 11.00 WITA terhadap seorang pendaki (inisial) SN (17) yang mengalami keluhan pada bagian kakinya.

SN sendiri mendaki bersama 5 orang rekannya, dimana meraka memulai pendakian pagi tadi sekitar pukul 03.00 WITA. Hanya saja sekitar 6 jam perjalanan, mereka dilaporkan tersesat dan salah satunya yaitu SN mengalami keluhan sakit pada kakinya.

Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiyadnyana membenarkan laporan permintaan evakuasi pendaki tersebut saat dikonfirmasi. 

Ia menerangkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengerahkan sedikitnya 11 orang personel untuk melaksanakan evakuasi. 

"Kita berkoordinasi dengan warga dan para pemandu lokal untuk melakukan evakuasi dari jalur Pasar Agung, Desa Sebudi," ujarnya.

Tim kemudian langsung melakukan pencarian ketitik lokasi yang telah diperkirakan, sekitar pukul 15.27 WITA, tim akhirnya berhasil menemukan rombongan pendaki tersebut. 

Para pendaki tersebut ditemukan dlam keadaan selamat, mereka kemudian dituntun turun oleh tim SAR setelah diberikan pertolongan pertana kepada pendaki yang mengalami keluhan sakit kami.

"Tadi kita tiba di Pasar Agung sekitar pukul 16.46 WITA, untuk kondisi target masih cukup stabil hanya saja kakinya masih terasa sakit tetapi bisa perlahan berjalan menuruni gunung, semuanya tiba dalam keadaan selamat," terang Ngurah Eka.

Sementara itu, aktivitas pendakian ke Puncak Gunung Agung sejatinya hingga saat ini masih dilarang mengingat status Gunung tertinggi di Pulau Bali tersebut masih berada di level II Waspada dengan perkiraan radius zona perkiraan bahaya sejauh 2 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung.

Bahkan, dalam perkembangan terkini aktivitas vulkanik Gunung Agung, PVMBG sendiri sudah sangat jelas setiap hari pukul 24.00 WITA menyertakan rekomendasi terkait pelarangan aktivitas apapun termasuk pendakian di kawasan zona perkiraan bahaya tersebut.

Selain itu, BPBD Karangasem juga telah memasang sejumlah rambu atau papan peringatan dengan menggunakan lima bahasa sekaligus dengan harapan imbauan yang dimaksud bisa dimengerti oleh pendaki sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak Gunung.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tim

Banner

Iklan Sponsor

Banner

Iklan Sponsor



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritakarangasem.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Karangasem.
Ikuti kami